Sistem ini akan membuat solar panel mengikuti arah matahari sesuai pergerakannya dari terbit hingga terbenam agar output-nya lebih maksimal.
Nantinya, kata Hammam, akan ditambahkan juga sensor cahaya yang terintegrasi dengan Arduino, pengendali mikro berbasis perangkat lunak. Sehingga panel surya bisa bergerak mengikuti arah matahari.
Selain untuk bisa diikutkan di berbagai lomba lain, target Hammam dan timnya ialah agar inovasi ini bisa dibawa ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dan meraih kemenangan. Hammam berharap produk D-ETALON ini bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.
"Di PKM nanti kita juga berencana buat menyampaikan ini (produk D-ETALON, red) ke masyarakat, mungkin seperti daerah 3T di Madura dan sekitarnya," kata Hammam.
Baca Juga:Sidoarjo-Surabaya-Gresik Segera Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
Kontributor : Dimas Angga Perkasa