SuaraJatim.id - Sejumlah wilayah di Indonesia sempat diwarnai hujan deras, termasuk di Kabupaten Gresik, lokasi pemantauan hilal di Bukit Condrodipo.
Namun demikian Tim Balai Rukyat Lembaga Falakiyah PCNU Gresik berhasil melihat hilal. Tepatnya, di Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik, Senin (12/04/2021).
Dengan terlihatnya hilal maka diputuskan awal Ramadan 1442 H jatuh besok (13/4). Ada dua saksi yang melihat hilal di Bukit Condrodipo Gresik, yakni H.Irwanuddin (44) dan H.Ashar (56) melihatnya pada pukul 17.31 dan 17.33 WIB.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, kedua orang tersebut yang berasal dari tim Lembaga Falakiyah PCNU Gresik, berhasil melihat hilal.
Baca Juga:Sempat Mendung, Hilal Terlihat Selama Dua menit dari Bukit Condrodipo
"Saya melihat hilal dengan alat teleskop. Hilal terlihat di ketinggian 3 derajad miring di sebelah selatan matahari selama 55 detik pukul 17.30 wib," ujar H.Irwanuddin.
Hal yang sama dialami oleh H.Ahmad Ashar (55) dirinya melihat hilal pada pukul 17.31 wib selama 56 detik.
Melihat hilal, kedua saksi tersebut langsung disumpah oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gresik Markus.
"Dengan terlihatnya hilal maka diputuskan awal Ramadan 1442 jatuh besok hari," tandasnya.
Rukyatul Hilal ini juga disaksikan oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) serta Kepala Dinas Kominfo Gresik, Budi Raharjo.
Baca Juga:Kemenag: Hilal Awal Ramadhan 1442 Hijriah Terlihat
Kementerian Agama Masih Sidang Isbat
Kementerian Agama telah melaporkan bahwa terdapat kemunculan hilal untuk menetapkan 1 Ramadhan 1442 Hijriah. Anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya mengatakan di 34 provinsi hilalnya 2,6 derajat sampai 3,6 derajat.
"Di 34 ibu kota provinsi ketinggian semuanya 2,6 derajat sampai di Bengkulu 3,6 derajat. Aceh 2,33 hanya sedikit lebih rendah. Ini cukup signifikan," ujar Cecep dalam paparannya.
Kata Cecep, 28 ahli hisab telah menghitung posisi hilal saat ini. Hasilnya 1 Ramadan jatuh pada 13 April 2021.
"Setidanya ada 28 hisab, mereka menghitung posisi hilal untuk saat ini semua mengatakan bahwa ijtima terjadi pada 12 April pada pukul 09.31 dengan ketinggian semuanya diatas 3 derajat. Dan yang menarik adalah hasilnya adalah keputusan awal Ramadhan 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa Wage 13 April 2021," ucap dia.
Kendati demikian kata Cecep, hasil keputusan tersebut masih bersifat informatif dan masih menunggu hasil sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil.
Adapun hasil sidang isbat akan diumumkan pada pukul 19.30 WIB. Isbat diketahui merupakan penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab yang tertera dalam Taqwim standar Indonesia.
"Sifatnya masih harus diuji, masih informatif dikonfirmasikan dengan isbat makanya dalam Taqwim standar awal Ramadhan Syawal dan Dzulhijjah menunggu kepastian hasil sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama Republik Indonesia," katanya.