Pengakuan Tukang Urut Cabul; Saya Tak Tahu Meraba Kelamin Melanggar Hukum

Stef yang mengaku bisa mengobati penyakit lewat doa di Kota Kupang mengklaim tak tahu kalau meraba-raba tubuh perempuan melanggar hukum.

Chandra Iswinarno
Senin, 19 April 2021 | 16:50 WIB
Pengakuan Tukang Urut Cabul; Saya Tak Tahu Meraba Kelamin Melanggar Hukum
Stef, tukang urut cabul saat berada di Ruang Unit PPA Satreskrim Polres Kupang Kota. Dia dilaporkan tetangganya lantaran pencabulan. [ilo/digtara]

Seorang korban bahkan bercerita, jika korban yang berharap memiliki keturunan, maka pelaku menyemburkan air dan tanah dari mulutnya langsung ke kemaluan korban. Meski begitu, korban tidak berani menceritakan ritual bejat yang mereka alami kepada suami masing-masing.

“Pokoknya setelah badan kita disembur dan diraba-raba kami seperti tidak sadar,” ungkap korban AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak