SuaraJatim.id - Kota Surabaya memberlakukan penyekatanan ketat terhadap warganya agar tidak mudik saat Lebaran 2021 nanti. Warga diminta stay atau tinggal di rumah dan diimbau liburan di dalam kota.
Imbauan pemerintah kota ini tidak berlebihan. Saat ini Pemkot Surabaya sudah membangun sejumlah spot menarik buat kongkow, dolan jalan-jalan dan liburan keluarga. Misalnya taman dan area terbuka hijau lainnya.
Seperti dijelaskan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) setempat Anna Fajriatin. Ia menjelaskan, hampir satu bulan ini ada delapan taman yang dibuka di Surabaya.
Delapan taman itu, dipastikan sudah mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang ketat. Termasuk pembatasan jumlah pengunjung 50 persen dari kapasitas taman.
"Aman. Sejak awal hingga hari ini kami selalu pantau. Mulai dari kapasitas, kedisplinan pengunjung seperti tidak boleh melepas masker, jaga jarak dan mencuci tangan. Petugas kami terus mengawasi para pengunjung," kata Anna, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media SuaraJatim.id, Kamis (5/5/2021).
Baca Juga:Santriwati Asal Cirebon Nyaris Terlantar di Stasiun Pasar Senen
Adapun delapan taman aktif yang sudah dibuka itu adalah Taman Pelangi, Taman Harmoni, Taman Kebun Bibit Wonorejo, Taman PUPR, Taman Sejarah, Taman Prestasi, Taman Flora Bratang serta Taman Cahaya.
Dari delapan taman ini, Anna menyebut yang paling banyak dikunjungi warga adalah Taman Harmoni. Meskipun begitu, jumlah pengunjung yang masuk dalam setiap sesi tetap sesuai dengan prokes yakni 50 persen dari jumlah kapasitas.
"Kalau kapasitas Harmoni ini kurang lebih sekitar 300 orang. Maka, jumlah pengunjung dapat masuk per sesi maksimal hanya 150 pengunjung. Setiap taman itu berbeda kapasitasnya, tergantung dengan luasan tamannya. Pada prinsipnya tetap 50 persen. Itu sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan satgas Covid-19," ungkap dia.
Menurut Anna, berdasarkan pengawasan dan evaluasi selama dibuka, maka delapan taman itu akan tetap dibuka pada saat libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Tujuannya agar masyarakat yang ingin menikmati liburan dapat memanfaatkan taman sebagai destinasi liburan, sehingga warga tidak perlu keluar kota.
"Jadi, taman-taman yang sudah dibuka ini bisa jadi alternatif liburan pada saat libur hari raya," katanya menegaskan.
Baca Juga:Cegah Pemudik Nakal, Polisi Awasi Setiap Jalur Tikus di Bekasi
Anna juga memastikan bahwa nantinya akan mengatur ulang jumlah personel yang ditugaskan pada saat libur hari raya itu. Sebab, dia yakin pengunjung akan membludak pada saat libur hari raya itu.
- 1
- 2