SuaraJatim.id - Baku tembak antatara kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan Satgas Nemangkawi terjadi, Kamis (13/05/2021). Dua anggota satgas terluka dan satu anggota KKB tewas.
Baku tembak ini terjadi di Kampung Wuloni, Kabupaten Puncak. Dua anggota satgas yang tertembak kondisinya stabil dan saat ini masih menjalani perawatan. Mereka terkena rekoset di tangan dan tubuh belakang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolda Irjen Pol Mathius Fakhiri. Sementara anggota KKB yang ditewas ditemukan agak jauh dari Kampung Wuloni.
"Memang benar ada dua anggota yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi yang terluka terkena rekoset," kata Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada ANTARA, Jumat (14/05/2021).
"Lokasi kontak senjata jauh dari Ilaga dan anggota berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dokumen dan bendera Bintang Kejora," kata Fakhiri.
Ketika ditanya apakah satgas sudah menguasai markas KKB di kawasan itu, Kapolda Papua mengatakan, "Belum sepenuhnya dikuasai. Namun, anggota sudah melakukan penyekatan."
Ia melanjutkan, "Yang pasti kami berupaya agar KKB tidak masuk Ilaga, kemudian memisahkan mereka dari masyarakat."
Baca Juga:Warga Mamasa Jadi Korban Pembunuhan KKB Poso Jelang Hari Raya Idul Fitri
Kapolda menegaskan bahwa pada saat ini seluruh anggota Satgas Nemangkawi bersiaga. Kontak senjata antara Satgas Nemangkawi dan KKB dilaporkan menewaskan Lesmin Waker.