SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya mendatangkan amunisi anyar dari Jepang, Taise Marukawa. Namun, pelatih Aji Santoso agaknya tidak mau gegabah menurunkan pemain ini.
Misalnya dalam ujicoba pertandingan yang akan dilakukan tim Persebaya pada Kamis (3/6/2021). Coach Aji akan berhati-hati menurunkan Taise. Alasannya, kondisi fisik yang masih belum stabil.
Gara-gara kondisi fisik yang belum stabil itu juga membuatnya Aji memberi latihan terpisah kepada Taise sebab baru dua hari ini tiba di Surabaya.
"Besok masih latihan terpisah. Saya pikir masih terlalu riskan untuk menurunkan dia karena masih dua kali latihan, dan tenaganya masih kurang jadi tidak saya libatkan untuk pertandungan ujicoba. Nanti minggu depan saya akan lihat kondisinya seperti apa," kata Aji Santoso, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (01/06/2021).
Baca Juga:JNE Dukung Inovasi dan Transformasi Digital UKM Kota Surabaya
Rencananya Aji Santoso akan menggelar pertandingan ujicoba melawan tim kota Tegal. Aji menggelar ujicoba ini untuk melihat fisik pemain setelah tiga belas hari berlatih bagaimana kekuatan fisik pemain.
"Rencananya akan ujicoba dengan tegal. Karena saya ingin uji coba melihat peningkatan kondisi fisik pemain setelah 12 hari latihan tujuan utama kondisi pemain . Utama kekuatan fisik pemain," ungkap Aji.
Lebih lanjut diceritakan pelatih asal Malang, sebenarnya ia belum confiden dengan adanya pertandingan ujicoba ini pasalnya tim besutannya masih belum lengkap. Ia ingin ujicoba dengan pemain lengkap supaya bisa melihat kekurangan dan kelebihan pemain.
"Saya sebenarnya pengen ujicoba dengan pemain yang lengkap karena saya bisa melihat kekurangannya dimana apa yg harus saya lihat apa yang harus di tingkatkan dan dipertahankan cuma tapi kalau menunggu sepertunya akan terlambat jadi kami tetap lakukan ujicoba meski pemainnya belum lengkap," kata Aji.
Rencananya usai ujicoba, tim Persebaya akan berlatih dengan fokus tak tikal. Hal ini selain untuk menaikkan level latihan melainkan kompetisi juga semakin depan Juli mendatang.
Baca Juga:Sejarawan Sebut Hari Jadi Surabaya Bukan 31 Mei, Wakil Walkot: Kami Siap Digugat