SuaraJatim.id - Warga di Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan dengan penemuan mayar di Sungai Ketonggo. Posisi mayat tengkurap dengan kondisi penuh luka tusukan.
Kasus ini sendiri kini ditangani kepolisian setempat. Polisi sudah mengevakuasi mayat dan saat ini sedang melakukan penyelidikan kasus tersebut. Mayat sendiri ditemukan tiga hari lalu, Sabtu (05/06/2021).
"Kami kembali melakukan olah TKP untuk menyelidiki identitas dan penyebab pasti kematian korban," kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (9/6/2021).
Sampai saat ini, polisi masih kesulitas menyelidiki kasus tersebut sebab identitas korban masih gelap. Tidak ditemukan kartu identitas atau pentunjuk lain di tubuh jenazah tersebut.
Baca Juga:Jasad Sopir Taksi Online Wanita yang Tewas Dirampok Tiba di Medan, Begini Kata Keluarga
Kapolres Ngawi menambahkan, saat ini saksi-saksi telah dimintai keterangan oleh petugas kepolisian. Namun, identitas korban masih belum bisa terungkap.
"Sebanyak 8 saksi telah kita mintai keterangan, namun belum ada yang mengarah kepada suatu nama kepada korban. Identitas masih mr x," katanya menegaskan.
Dia menuturkan dari hasil otopsi rumah sakit terdapat 18 luka tusuk di sekujur tubuh korban, paling parah tusukan pada ulu hati hingga mengakibatkan kematian korban akibat kehabisan darah.
"Dari hasil otopsi pada korban penyebab kematian kehabisan darah akibat 18 tusukan pada tubuh korban," katanya.
Saat ini pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan forensik terhadap jasad korban di Surabaya. "Sementara masih mr x belum kita ketahui identitasnya, doakan segera dapat mengungkapnya," tandas orang nomor satu di Polres Ngawi ini.
Baca Juga:Sempat Mondar-mandir di Bintan Centre, Wanita Misterius Mendadak Tidur dan Tewas