SuaraJatim.id - Entah apa yang ada dipikiran Lani (50) warga Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Ngawi. Ia membacok pujaan hatinya, Darmiati (51) yang masih tetangganya sendiri.
Setelah melakukan penganiayaan itu, pelaku mengakhiri hidupnya sendiri dengan meminum racun Herbisida. Jasad Lani yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga makam itu ditemukan tewas dengan mulut berbusa di kebun jati milik Sukarno tepatnya Dusun Gunting, Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Ngawi.
Sementara korban Darmiati mengalami luka bacok yang sangat serius di tangan dan kepalanya. Bahkan pembacokan itu menyebabkan ibu jarinya putus. Ia kini dirawat di rumah sakit terdekat.
"Usai membacok korban, pelaku diduga bunuh diri dengan meminum racun jenis herbisida," kata Kasubag Humas Polres Ngawi Iptu Supardi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (6/6/2021).
Baca Juga:Gegara Lerai Keributan, Pria di Pasar Minggu Dibacok Saat Makan Pecel Lele
Dia mengatakan korban mengalami luka bacok di kanan dan lengan kiri serta kepala bagian belakang, korban terkena sabetan senjata tajam. "Pelaku secara brutal membacok korban hingga ibu jarinya terputus akibat menangkis sajam," ungkapnya.
Pelaku lalu melarikan diri kearah utara dengan sepeda motornya. Sementara itu, korban yang mengalami luka cukup parah berhasil diselamatkan dan dibawa ke RSUD Ngawi untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Iptu Supardi, kejadian berawal dari keributan antara korban dan pelaku. Setelah cekcok, pelaku menebas korban dengan sajam jenis parang.
"Hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan. Pelaku murni bunuh diri dengan meminum racun pertanian yaitu herbisida," ujarnya.
Baca Juga:Sedang Tertidur Pulas, Pria di Sepatan Tewas Dibacok Keponakan