Siapkan Ratusan Peti Pemakaman Covid-19, Eri Cahyadi: Semoga Enggak Terpakai

Angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus bertambang. Begitu juga dengan korban jiwa yang meninggal akibat terpapar virus asal Wuhan China itu.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 03 Juli 2021 | 11:57 WIB
Siapkan Ratusan Peti Pemakaman Covid-19, Eri Cahyadi: Semoga Enggak Terpakai
Pembuatan Peti Jenazah Covid di kantor Pemkot Surabaya [Suara.com/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Angka kasus Covid-19 di Kota Surabaya terus bertambang. Begitu juga dengan korban jiwa yang meninggal akibat terpapar virus asal Wuhan China itu.

Kondisi itu membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengantisipasinya dengan membuat ratusan peti mati bagi pemakaman yang menggunakan protokol Covid-19.

Dalam sehari, Pemkot Surabaya telah menyiapkan setidaknya seratusan peti jenazah. Untuk melakukan pemakaman mengikuti Prokes.

"Target sebanyak-banyaknya. Ini seratus, tapi semoga enggak sampai seratus," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi usai menerima bantuan dari Badan Musyawarah Daerah Perbankan di Balai Kota Surabaya, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga:Pemkot Surabaya Siapkan Ratusan Peti Mati Antisipasi Pemakaman Jenazah Covid

Kendati telah menyiapkan dalam sehari seratus peti jenazah berwarna putih, Wali Kota Eri tetap berharap angka penyembuhan terpapar Covid-19 semakin tinggi.

Bahkan, ia berharap agar diberikan kesehatan warga Surabaya, dan tak bertambah lagi yang terpapar Covid 19.

"Jangan sampai yang meninggal banyak. Kita buatkan tapi ya semoga enggak terpakai. Tapi saya berharap tidak ada yang terpakai nanti, tambah kurang, tambah kurang," harapnya.

Eri menambahkan, pembuatan peti jenazah tak hanya di belakang Balai Kota Surabaya, namun juga dilakukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih.

Ini juga pertama kalinya Pemkot Surabaya, merombak halaman belakang Balai Kota, untuk tempat pembuatan peti mati untuk sementara.

Baca Juga:Ratusan Peti Mati Dibuat Pemkot Surabaya, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah Covid-19

"Kita buatnya di sana (Keputih), ada yang dari sini. Jadi ada dua sebenarnya. Di sini ini untuk mempercepat, menambah," ujarnya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini