Bahkan, malam setelah istrinya dikebumikan, almarhum ini sempat video call (panggilan video), bersama Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani dan Kades Ghofar. Dalam perbincangan itu, Yani mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas kematian istri dan anak dalam kandungan.
"Mungkin kondisinya drop setelah merawat istrinya di rumah sakit karena beliau sendirian (langsung) di rumah sakit. Di satu sisi beliau mungkin depresi berat, (karena kehilangan istri dan anak)," terang Ghofar saat dikonfirmasi..
Setelah perbincangan video call grop, diketahui almarhum masih berada di rumah. Di sana ia juga ditemani Ketua RT setempat. Tujuannya menghibur agar tidak terjadi depresi, setelah ditinggal istri dan anak dalam kandungan.
"Pak RT meninggalkan rumah almarhum pukul 01.00, kemudian sekitar pukul 01.30 beliau meninggal dunia," bebernya.
Baca Juga:Malang Nian! Bocah SD Gresik Jadi Yatim Piatu Dalam 3 Hari, Ayah-Ibu Tewas Gegara Covid-19
Kontributor : Amin Alamsyah