SuaraJatim.id - Aksi Orang Tua Ayu Ting Ting yang melabrak ayah dari hattersnya, Kartika Damayanti (KD), di rumahnya Desa Tondomulu Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro berbuntut panjang.
Bahkan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim Fauzan Fuadi menyatakan bakal mengadvokasi keluarga KD dan kemungkinan bakal melaporkan bali insiden tersebut.
Dia pun sudah meminta DPC PKB Kabupaten Bojonegoro melakukan koordinasi terkait adanya keluarga di Bojonegoro yang didatangi orang tua Ayu Ting Ting.
"Pak Sutikno, anggota Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bojonegoro, agar segera mengadvokasi Pak Madi (ayah KD)," katanya seperti dilansir Blokbojonegoro.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga:Advokasi Warga Bojonegoro, PKB Jatim All Out Bakal Lawan Orang Tua Ayu Ting Ting
Pun dia meminta agar segera melakukan konsolidasi dengan membentuk tim untuk mengkaji persoalan yang menyeret keluarga KD.
"Kemungkinan melaporkan balik tindakan ortu Ayu Ting Ting," terangnya kepada blokBojonegoro.com.
Menurutnya, langkah yang dilakukan orang Tua Ayu Ting Ting ibarat teror di siang bolong. Bahkan orang tua Ayu Ting Ting, hanya jauh-jauh datang ke Kedungadem Bojonegoro dari Depok di tengah situasi PPKM dan membawa aparat kepolisian.
"Apa tujuannya? Hanya untuk melampiaskan kekesalan? Wong ndeso (orang desa) dilabrak seperti itu, pasti trauma dan takut," jelasnya.
Karena itu, Fauzan yang juga menjabat Wakil ketua PW GP Ansor Jatim itu meminta agar orang tua Ayu Ting Ting mencontohkan kiai-kiai NU yang pernah dihina di media sosial dan menyelesaikannya dengan cara yang bijak.
Baca Juga:Aksi Orang Tua Ayu Ting Ting Melabrak Rumah Hater di Bojonegoro Dituding Melanggar PPKM
Dia menyebut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, sesepuh NU KH Musthofa Bisri dan seterusnya yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik.