Minuman ini cocok dan nikmat bila diminum saat dingin. Terutama saat kemarau dalam kondisi cuaca panas seperti sekarang ini. Legen juga nikmat diminum saat Puasa Ramadan sebagai pelepas dahaga di kala berbuka.
3. Wedang Pokak
Minuman tradisional Wedang Pokak khas Jawa Timur ini tepatnya berasal dari kota Probolinggo. Wedang pokak terbuat dari aneka ragam rempah seperti serai, cengkeh, kayu manis, jeruk purut, jahe, daun pandan yang kemudian diberi sedikit gula.
Minuman tradisional ini merupakan minuman wajib warga Probolinggo pada saat Lebaran. Minuman tradisional khas Jawa Timur ini juga sangat berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, mengurangi nyeri saat datang bulan, mengobati sariawan, serta dapat memberi efek hangat bagi tubuh.
Baca Juga:PON Papua: Berikut Jadwal Pertandingan Tim Sepak Bola Jatim
4. Tauwa
Tauwa sebenarnya bukanlah minuman asli Nusantara, melainkan berasal dari China. Hal ini terlihat dari penggunaan kedelai yang diolah menjadi kembang tahu, kuliner khas Negeri Tirai Bambu.
Menurut buku Monggo Dipun Badhog karya Dhukut Iman Widodo yang dimuat dalam laman tersebut, jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, tauwa kerap dijual di kedai-kedai peranakan, terutama di Kota Surabaya dan Sidoarjoa.
Lambat laun, minuman itu pun disukai masyarakat Tanah Air. Tauwa kemudian mengalami banyak modifikasi mengikuti lidah orang Indonesia. Menyantap tauwa akan semakin nikmat dengan tambahan kacang kuah, kacang kowa, dan santan, serta cakwe.
5. Wedang Jaselang
Baca Juga:Tes SKD CPNS dan PPPK Jatim Dijadwalkan 14 September hingga 6 Oktober
Wedang jaselang sama dengan wedang angsle yang sangat populer di kota Malang. Minuman ini menggunakan rempah berupa jahe, merica, kayu manis, secang dan kapulaga.