SuaraJatim.id - Biskui bikinan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang ini diberi nama: Amora Pregnancy Biscuit. Biskuit ini khusus dibuat untuk konsumsi ibu hamil.
Dengan mengkonsumsi biskuit ini, ibu-ibu hamil akan bisa meredakan mual perutnya. Biskuit anti-mual mahasiswa UB ini pun meraih penghargaan internasional, yakni medali perak di ajang Korean International Women'sInvention Exposition (KIWIE) 2021.
Uniknya lagi, biskui karya lima mahasiswa ini berbahan baku porang (Amorphophallus muelleri), yang menjadi salah satu komoditas pertanian dengan kadar glukomanan tinggi.
Hal ini disampaikan M Ahmad Talkhis, anggota tim biskuit Amora di Malang, Kamis (03/09/2021). Ia menjelaskan, Glukomanan merupakan senyawa polisakarida pengurang rasa stres.
Baca Juga:Segera Daftar! Ini Info Vaksinasi Covid-19 Batch 3 Bagi Mahasiswa Universitas Brawijaya
"Glukomanan merupakan senyawa polisakarida yang bermanfaat untuk mengurangi stres, rasa kenyang dan memperlambat pengosongan perut, sehingga cocok dijadikan sebagai produk pangan sehat seperti biskuit," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pemanfaatan porang di Indonesia dalam produk pangan masih sangat minim. Selain itu, pasar porang masih didominasi untuk kebutuhan ekspor.
Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk mengolah porang menjadi produk pangan sehat yang memiliki nilai jual seperti biskuit sehat bagi ibu hamil.
Amora Pregnancy Biscuit merupakan produk olahan porang berupa biskuit untuk makanan pendamping ibu hamil.
Kandungan senyawa polisakarida pada Amora Pregnancy Biscuit digunakan sebagai sumber energi jangka menengah dan panjang, sehingga dapat membantu ibu hamil agar kenyang lebih lama dan menekan asam lambung yang dapat mengurangi mual dan muntah agar tidak terjadi hiperemesis gravidarum.
Baca Juga:Mahasiswa UB Ciptakan Alat Pemantau Kualitas Air Berbasis Mikrokontroler
Dengan mengonsumsi Amora Pregnancy Biscuit, ibu hamil bisa terhindar dari dehidrasi yang membahayakan ibu dan janin.
Hadirnya produk Amora Pregnancy diharapkan dapat menjadi pencerah bagi petani, karena permintaan bahan dasar porang dapat membuka peluang dan nilai jual porang, sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani.
Amora Pregnancy Biskuit merupakan inovasi dari lima mahasiswa UB, yakni M Ahmad Talkhis, Nabilla Alya Anastasya, Farida Lutfiya Azizah, Fatih Meru Samudera ,dan Vio Awan Nur Hidayat di bawah bimbingan Dr Lilik Wahyuni, M.Pd.
Amora Pregnancy Biskuit merupakan salah satu inovasi mahasiswa UB yang lolos pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Selain itu, inovasi produk biskuit kehamilan Amora itu juga mendapatkan medali perak di ajang Korean International Women's Invention Exposition (KIWIE) 2021.
Pencapaian tersebut diharapkan tak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di kancah internasional. Inovasi tersebut juga diundang untuk mengikuti ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021.