Pembunuhan sadis itu diduga terjadi pada Senin (6/9/2021) malam. Bermula ibu korban, Riyanti yang pulang dari warung kopi tempat usahanya, sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Riyanti mendapati lampu teras rumah padam, namun pada bagian dalam rumah masih menyala. Selain itu, mobil juga lenyap. Ia kemudian melihat ceceran darah di dekat sumur.
Lantaran panik, Riyanti bergegas menghubungi suaminya, Ismanto yang sedang menjaga di warung kopi lainnya.
"Keduanya bertambah kaget karena kedua anaknya juga tidak ada di rumah. Kalau mobil dibawa keluar sama Dira, tidak mungkin," kata Iman tetangga korban.
Baca Juga:Sadis! Pria Ini Bunuh Kakak Beradik Gara-gara Cintanya Ditolak, Mayat Dibuang ke Sumur
Selain mobil, sejumlah barang berharga seperti laptop, handphone dikabarkan raib. Setelah dicari melalui sebuah aplikasi, mobil korban ditemukan di kawasan Tambakrejo. Ditinggalkan dipinggir jalan.
Sementara, Kepala Desa Wedoro Abdul Rosyid membenarkan peristiwa diduga kasus pembunuhan tersebut. "Benar kedua anak korban, putra dan putri sudah dievakuasi dari dalam sumur," terang Abdul Rosyid.
Pembunuhan sadis
Dua bersaudara, berinisial DR dan DK ditemukan tewas mengenaskan di dasar sumur rumahnya. Keduanya diduga menjadi korban pembunuhan sadis pelaku HE.
Diketahui DR adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi Surabaya. Sedangkan adiknya, DK masih tercatat sebagai pelajar sekolah dasar. Dua besaudara ini dibunuh dengan sadis lalu jenazahnya diceburkan ke dalam sumur.
Baca Juga:Sadis! Cinta Ditolak, Pemuda Sidoarjo Bunuh Kakak Beradik, Jasad Dibuang ke Sumur
Diduga sebelum ditemukan tewas di dasar sumur, keduanya juga mengalami penganiayaan. Sebab ditemukan bercak darah di sekitar lokasi sumur.
Usai menganiaya korban, pelaku diduga kabur mengendarai mobil korban. Ponsel dan laptop korban juga dikabarkan raib digondol pelaku.