SuaraJatim.id - Desi Ratnasari tak kuasa menahan haru setelah berhasil menyumbang emas bola voli pasri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Desi merupakan bagian dari kontingen Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada PON Papua ini, Desi Ratnasari berpasangan dengan Allysa Mutakhara, yang merupakan teman duetnya sejak PON Jawa Barat 2016.
"Ini adalah final dan sangat menentukan. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan," katanya usai pengalungan medali PON XX Papua di GOR Koya Koso, Minggu (10/10/2021).
Saat itu, Desi-Allysa masih yunior dan memperkuat NTB-2. Mereka harus puas pada posisi keempat atau gagal naik podium karena kalah dalam perebutan tempat ketiga.
Baca Juga:Rafika Putra Pecahkan Rekor PON Saat Sabet Emas Lontar Martil
Tapi pada PON Papua, di bawah tangan dingin Pelatih Agus Salim keduanya sukses mempersembahkan sekaligus mempertahankan tradisi medali emas selama tiga edisi berturut-turut.
Pada final, Desi dan Allysa mengandaskan perlawanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-1 yang diperkuat Yokebed Purari Eka Setyaningrum-Maria Dwiningtyas dengan skor 2-1 (21-17, 17-21 serta 15-13).
"Benar-benar menegangkan saat pertandingan tadi. Apalagi di semifinal kemarin lawan Jatim-1 tenaga kami banyak terkuras. Syukurlah kami mampu atasi itu dan menang," kata dia.
"Mempertahankan memang lebih berat dari pada merebut. Tapi karena kami berusaha dan yakin, emas dapat diraih," kata Desi lagi.
Desi dan Allysa kompak berterima kasih atas doa serta dukungan masyarakat NTB, kemudian kepada Gubernur Zulkieflimansyah yang datang langsung menyemangati atlet.
Baca Juga:Menpora Tinjau Penerapan Prokes Sepak Bola Putra PON Papua
"Kepada orang tua, kami juga ucapkan terima kasih, serta ke pelatih dan semua yang mendukung. Medali emas ini untuk masyarakat NTB. Semoga PON mendatang NTB tetap mencapai prestasi tertinggi," ujarnya menegaskan.ANTARA