SuaraJatim.id - Madura United enggan berlama-lama meratapi kekalahan 2-3 dari Persija pada pekan kedelapan Liga 1 2021/2022 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (22/10/2021). Laskar Sape Kerrab julukan Madura United ingin segera bangkit dan memenangani laga selanjutnya.
Kendati demikian, catatan satu kali kemenangan dalam delapan laga tentu menjadi tekanan tersendiri bagi para pemain.
“Kalau melihat posisi tim yang tidak sesuai harapan, tentu menjadi tekanan tersendiri,” kata winger Madura United, David Laly mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Sabtu (23/10/2021).
Namun, lanjut dia, tekanan tersebut menjadi pelecut semangat untuk segera membenahi kelemahan tim asuhan Rahmad Darmawan.
Baca Juga:Tanpa Kushedya Hari Yudo, Arema Yakin Kalahkan Persiraja
“Tapi bagi kami, tekanan ini bukan justru mengganggu tim. Tapi sebaliknya, kondisi ini bakal menjadi tambahan motivasi untuk terus berbenah dan memperbaiki tim menghadapi pertandingan selanjutnya,” sambungnya.
“Tekananan ini menjadi motivasi agar kami mengoreksi diri lebih baik. Semoga bisa mengembalikan tim ke posisi yang seharusnya,” imbuh pemain 28 tahun ini.
Seperti diberitakan, Madura United sempat tertinggal tiga gol pada menit ke-19, 52 dan 54, saat bertemu Persija Jakarta. Hingga peluit panjang, Madura United hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui dua gol yang dicetak Hugo Gomes pada menit ke-91, serta Rafael Silva pada menit 94.