SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat sejumlah 286 kasus HIV/AIDS sepanjang 2021.
Kasus warga terjangkit HIV/AIDS diklaim mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni 555 kasus. Artinya terjadi penurunan kasus nyaris 50 persen.
"Jika dilihat dari data tersebut mengalami penurunan yang cukup drastis," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, melalui Kasi Pengendali dan Pencegahan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Banyuwangi, Sudarto, mengutip dari TIMES Indonesia, Rabu (27/10/2021).
Dijelaskannya, penurunan kasus ini tak lepas dari upaya maksimal yang dilakukan Dinkes Kabupaten Banyuwangi menekan angka penularan HIV/AIDS.
Baca Juga:Hamil Duluan, Dispensasi Nikah di Banyuwangi Tembus 668 Permohonan
Dicontohkannya, mulai upaya pencegahan, memberikan sosialisasi bahaya penyakit HIV/AIDS, hingga rutin melakukan pemeriksaan kepada Ibu hamil, penderita penyakit TBC, dan masyarakat lainnya yang memiliki faktor risiko.
Evaluasi Dinkes Banyuwangi, untuk beberapa yang terjangkit penyakit HIV dengan kategori kelompok ibu hamil, dan kelompok faktor risiko cukup banyak temuan.
"Kita berupaya di layanan tes kesehatan HIV kita yang berjumlah 52 menemukan kasus itu. Baik ibu hamil, faktor resiko, semua nya tetap dijangkau. Ini kita lakukan untuk menekan angka penderitanya," kata Sudarto terkait kasus HIV/AIDS di Kabupaten Banyuwangi tahun 2021.