SuaraJatim.id - Niat sholat gerhana bulan. Sholat gerhana bulan dianjurkan untuk dilaksanakan saat terjadinya gerhana bulan dan matahari. Sholat gerhana hukumnya adalah sunnah muakad untuk laki-laki dan perempuan.
Sholat gerhana bulan sebaiknya dikerjakan secara berjamaah di masjid sebelum atau setelah sholat subuh.
Tata cara sholat gerhana bulan, dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan sholat dengan lafaz “As-Sholatu Jamiah”.
Sholat gerhana bulan dilakukan sebanyak dua rakaat. Masing-masing rakaat dikerjakan dengan dua kali berdiri, dua kali membaca surat Alqur’an, dua ruku’ dan dua sujud.
Baca Juga:Niat Sholat Gerhana Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaanya
Sejenak sebelum sholat sunah dimulai, kita dianjurkan untuk melafalkan niat sholat gerhana bulan.
Berikut ini Pelafalannya.
Ushalli sunnatal khusuf rak’ataini imaman/makmuman lillahi ta’ala.
Artinya, Saya sholat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Baca Juga:Ini Fenomena Harvest Moon di 21 September 2021
- Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat didalam hati.
- Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (Dikeraskan suaranya,bukan lirih).
- Kemudian Ruku’.
- Bangkit dari Ruku’ (I’tidal).
- Setelah Ruku’ langsung sujud, Namun dilanjutkan dengan membaca Al Fatihah dan surat lain. Berdiri yang Kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
- Ruku’ kembali (Rukuk Kedua) yang panjangnya lebih pendek dari Ruku’ sebelumnya.
- Bangkit dari ruku’.
- Sujud yang panjangnya sebagaimanan ruku’, lalu duduk di anatar dua sujud, kemudian sujud kembali.
- Bangkit dari sujud lalu kerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
- Salam.
- Dilanjutkan dengan khutbah yang disampaikan imam kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berzikir, berdoa, beristighfar, dan bersedekah.
Kontributor : Raditya Hermansyah