2. Wasiat Rasulullah
Sebagaimana perintah nabi pada amalan-amalan ibadah yang lain, salat Duha merupakan salah satu bekal yang ditinggalkan oleh Rasulullah untuk umat muslim.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah yang diriwayatkan dari Abu Darda RA dalam hadis Muslim berikut:
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, salat Duha dan tidak tidur sampai aku salat Witir.” (HR. Muslim no. 722).
Baca Juga:Niat Shalat Dhuha: Mulai Dari Tata Cara Hingga Waktu Pelaksanaan
3. Pengganti Tasbih, Tahmid, dan Tahlil
Hikmah tersendiri Sholat Dhuhasebanyak dua rakaat begitu besar setara dengan kalimat tasbih, tahmid, dan tahlil, sebagai bentuk sedekah.
Menurut riwayat hadis Abu Dzar RA, Rasulullah Saw pernah bersabda:
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan salat Duha sebanyak dua rakaat.” (HR. Muslim no. 720).
4. Dua Rakaat Dhuha Senilai dengan 360 Sedekah
Baca Juga:TERBARU Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap: Niat, Doa dan Keutamaan
Sebagaimana hikmah Sholat Dhuha senilai dengan sedekah dengan lafal tasbih, tahmid, dan tahlil di dalamnya. Perumpamaan Sholat Dhuha sebagai sedekah diperkuat melalui salah satu riwayat hadis.