Artinya, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.
Surah An Nisa ayat 64:
Wa m arsaln mir raslin ill liyu'a bi`inillh, walau annahum i alam anfusahum j`ka fastagfarullha wastagfara lahumur-raslu lawajadullha tawwbar ram
Artinya, Dan Kami tidak mengutus seorang rasul melainkan untuk ditaati dengan izin Allah. Dan sungguh, sekiranya mereka setelah menzalimi dirinya datang kepadamu (Muhammad), lalu memohon ampunan kepada Allah, dan Rasul pun memohonkan ampunan untuk mereka, niscaya mereka mendapati Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.
Baca Juga:Wanita Ini Selalu Ingin Mandi Tiap Masuk Kamar, Terungkap Penyebabnya
Surah An Nisa ayat 110
Wa may ya'mal s`an au yalim nafsah umma yastagfirillha yajidillha gafrar ram
Artinya, Dan barangsiapa berbuat kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian dia memohon ampunan kepada Allah, niscaya dia akan mendapatkan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Keutamaan Surah An Nisa
- Surah An Nisa termasuk dalam As-Sab’uth-Thiwal sebagai pengganti taurat sebagaimana yang telah berlaku juga di Surah Al Baqarah
- Surah An Nisa termasuk Al-Matsani Ath-Thiwal untuk Rasulullah, sebagai penyeimbang Lauh Nabi Musa.
- Surah An Nisa ayat 1 adalah salah satu ayat yang dibaca dalam khutbah hajat, selain Surah Ali Imran ayat 102 dan Surah Al Ahzab ayat 70-71.
- Surah An Nisa bisa menjadi wasilah doa keamanan dari alam kubur.
- Surah An Nisa bisa dijadikan sebagai doa agar seseorang dapat terhindar dari segala kejahatan dan bentuk kezaliman. Dengan membacanya secara rutin, konsisten dan istikamah, seseorang dapat terhindar dari segala kejahatan dan perbuatan zalim.
Adapun caranya, yakni dengan membaca Surah An Nisa ayat 75.
Baca Juga:Makna Surah Al Maidah Ayat 2: Perintah Tolong Menolong Hingga Berburu saat Haji
Wa m lakum l tuqtilna f sablillhi wal-musta'afna minar-rijli wan-nis`i wal-wildnillana yaqlna rabban akhrijn min hihil-qaryati-limi ahluh, waj'al lan mil ladungka waliyy, waj'al lan mil ladungka nar.
Artinya, Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.”
Demikian penjelasan tentang Surah An Nisa, kandungan, fadilah, serta keutamaannya. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Titi Sabanada