Poin ketiga dari Surah Ali Imran ayat 159 adalan perintah untuk memaafkan dan memohon ampun serta bermusyawarah. Menurut Sayyid Qutb dalam Tafsir FI Zilalil Qur’an, Rasulullah sendiri juga menerapkan hal tersebut. Ia mencontohkan, saat perang Badar, rasulullah bermusyawarah dan meminta pendapat para sahabat ketika akan berhadapan dengan tantara Quraisy.
4. Tawakkal dan menyikapi hasil musyawarah
Ketika menafsirkan poin ini, Ibnu Katsir mengatakan, “Yakni apabila engkau bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu dan kamu telah membulatkan tekadmu, hendaklah kamu bertawakkal kepada Allah.”
Menurut dia, jika sebuah musyawarah telah menghasilkan keputusan, maka peganglah keputusan tersebut dan bertawakallah kepada Allah. Jangan menyalahkan hasil musyawarah jika ada yang tidak sesuai dengan harapan.
Baca Juga:Surah Ar Rad Ayat 11: Makna Manusia Sebagai Pembuat Perubahan
Demikian tadi ulasan mengenai Surah Ali Imran ayat 159. Semoga kita bisa memetik hikmah ari surah tersebut dan menjadikan kita pemimpin yang baik di kemudian hari.
Kontributor : Rio Rizalino