SuaraJatim.id - Surah Al Jumu'ah. Surah Al Jumu'ah tergolong dalam Surah Madinah atau yang turun di Kota Madinah. Surat ini dinamakan Al Jumu'ah bukan berarti bermakna hari Jumat. Tapi secara bahasa mempunyai arti perkumpulan. Kata ini diambil dari perkataan Al Jumu'ah yang terdapat pada ayat 9 dalam surah ini.
Surah ke 62 dalam Al Quran ini terdiri dari 11 ayat. Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim, yang bersumber dari Jabir bahwa ketika Rasulullah SAW berkutbah pada hari Jumat, datang khafilah yang membawa dagangan dari Syam.
Orang-orang yang mendengarkan kutbah seketika keluar untuk menyambut khafilah itu. Hanya tinggal 12 orang yang duduk mendengarkannya.
Surat Al Jumu'ah turun berdasarkan peristiwa itu, yang kemudian menegaskan jika apa yang di sisi Allah jauh lebih mulia dibandingkan apa yang ada di perniagaan.
Baca Juga:Kandungan Pokok Surah Taha serta Bacaan Ayat 1-10 Lengkap dengan Terjemahannya
Berikut lafaz latin Surah Al Jumu'ah beserta artinya pada ayat 1-6:
1. Yusabbihu lillahi maa fiis-samaawaati wa maa fiil ardhil malikil qudduusil 'aziizil hakiim
"Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
2. Huwal-ladzii ba'atsa fiil ummiyyiina rasuulan minhum yatluu 'alaihim aayaatihii wa yuzakkiihim wa yu'allimuhumul kitaaba wal hikmata wa in kaanuu min qablu lafii dhalalin mubiin
"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata."
Baca Juga:Kandungan Pokok dan Manfaat Lengkap dengan Bacaan Surah Al-anam Ayat 1-165
3. Wa aakhariina minhum lammaa yalhaquu bihim wa huwal 'aziizul hakiim
"Dan (juga) kepada kaum yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."
4. Dzaalika fadhlullahi yu'tiihi man yasyaa-u wallahu dzuul fadhlil 'azhiim
"Demikianlah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah mempunyai karunia yang besar."
5. Matsalul-ladziina hummiluuttauraata tsumma lam yahmiluuhaa kamatsalil himaari yahmilu asfaaran bi`sa matsalul qaumil-ladziina kadz-dzabuu bi aayaatillahi wallahu laa yahdiil qaumazh-zhaalimiin
"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya [1474] adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zalim."
6. Qul yaa ayyuhaal-ladziina haaduu in za'amtum annakum auliyaa-u lillahi min duuninnaasi fatamannawuul mauta in kuntum shaadiqiin(a)
Katakanlah: "Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar."
Di dalam Surah Al Jumu'ah terdapat beberapa keutamaan dan hikmah di dalamnya, yakni:
1. Diberkati Hartanya
Surah Al Jumu'ah memerintahkan setiap Muslim untuk berusaha bekerja mencari rezeki sebagai karunia Allah SWT. Manusia diperintah untuk melakukan keseimbangan antara kehidupan dunia dan mempersiapkan kehidupan akhirat.
2. Mendapat Pahala Kebaikan
Membaca Surah Al Jumuah akan menambah pahala. Sebab orang juga melakukan amalan yang juga dikerjakan Rasulullah, terutama pada hari Jumat.
3. Seruan Masyarakat Salat Jumat
Dalam ayat 9 Sura Al Jumu'ah menyeru manusia untuk melaksanakan Salat Jumat sebagaimana keutamaan malam jumat dalam Islam. Seruan ini sekaligus mewajibkan untuk meninggalkan kegiatan jual beli dan segera berangkat ke masjid.
4. Mempercayai kedatangan Nabi Muhammad sebagai utusan Allah
Surat ini menegaskan tentang kedatangan Nabi Muhamad sebagai pembawa wahyu yang berisi tentang kebenaran pada manusia. Apa yang dibawa Nabi seharusnya dijadikan petunjuk agar tidak tersesat.
5. Bagian dari kebiasaan Rasulullah
Yang dimaksud kebisaan yakni Rasulullah sering membaca surah ini pada rekaat Salat Jumat yang pertama.
6. Peringatan Allah kepada umatnya
Peringatan ini disebutkan dalam ayat ke 5, yang artinya:
"Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. Dan Allah tiada memberi petunjuk kepada kaum yang zhalim".
7. Mengingatkan manusia akan kematian
Mengingatkan manusia terhadap datangnya kematian terdapat pada ayat 8. Kemanapun orang pergi maka akan tetap mendatangi jika saatnya telah tiba. Hanya Allah yang tau kapan seorang meninggal.
8. Seruan mencari rezeki halal
Umat islam yang setelah melaksanakan salat jumat agar berusaha dan bekerja untuk memperoleh karunianya, baik berupa ilmu, pengetahuan, harta benda dan kesehatan.
9. Perumpamaan terhadap orang-orang Yahudi
Hal ini tertuang dalam ayat 6, yang artinya:
Katakanlah, “Hai orang-orang yang menganut agama Yahudi, jika kamu mendakwakan bahwa sesungguhnya kamu sajalah kekasih Allah bukan manusia-manusia yang lain, maka harapkanlah kematianmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar”.
10. Mendahulukan kewajiban terhadap Allah
Dalam surah ini dijelaskan agar manusia mengutamakan kewajiban daripada hal lain. Kewajiban itu merupakan perintah dari Allah.
Demikian penjelasan tentang Surah Al Jumu'ah. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan mengamalkan apa yang diperintahkan Allah di dalamnya.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar