SuaraJatim.id - Suporter Persebaya Surabaya,Bonek, berencana menggelar aksi demonstrasi hari ini, Kamis (25/11/2021). Namun kepolisian setempat meminta Bonek menunda rencana tersebut.
Seperti disampaikan Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Akhmad Y Gunawan, sepanjang Kamis akan ada tiga rencana kegiatan demonstrasi di Surabaya. Ia memastikan tiga kegiatan aksi unjuk rasa itu mendapatkan pengamanan dari kepolisian.
Namun menurut dia, ada baiknya salah satunya ditunda dulu agar personel kepolisian bisa fokus melakukan pengamanan pada aksi unjuk rasa buruh yang melibatkan massa cukup besar, massa 6.000 orang.
"Selain aksi unjuk rasa bonek, juga ada aksi dari pengungsi asal negara Afganistan di depan Kantor Konsulat Jenderal Australia di Surabaya. Selain itu, yang melibatkan massa dengan jumlah cukup besar adalah aksi unjuk rasa buruh," katanya,
Baca Juga:Catat! Daftar Larangan Tahun Baru 2022 dan Natal 2021 di Surabaya
"Untuk itu, malam ini sedang kami koordinasikan dengan tokoh-tokoh bonek dan juga Yayasan Suporter Surabaya atau YSS. Mudah-mudahan teman-teman bonek bisa memahami dan membantu agar Surabaya tetap kondusif," katanya menegaskan.
Sementara itu,kepolisian memastikan menyiapkan sebanyak 1.500 personel yang fokus utamanya melakukan pengamanan aksi unjuk rasa buruh dengan jumlah massa sebanyak 6.000 orang.
Ribuan personel itu tidak hanya berasal dari Polrestabes Surabaya, melainkan dari kepolisian sekitar, seperti Polres Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto dan Kepolisian Daerah Jawa Timur.
Selain itu, pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung pada hari ini juga dibantu oleh aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan mengerahkan personel sebanyak enam satuan setingkat kompi.
Masing-masing dari TNI AD yang dibantu Komando Daerah Militer V/Brawijaya dengan mengerahkan sebanyak tiga SSK, serta dari TNI AL yang dibantu Komando Armada II dengan mengerahkan sebanyak tiga SSK. ANTARA
Baca Juga:Info Vaksin Surabaya 25 November 2021, Rata-rata ada di Puskesmas Mulai Pukul 08.00 WIB