SuaraJatim.id - Surah Abasa. Abasa jika diartikan, yakni mengumpulkan kulit yang ada diantara dua mata dan kulit dahi, yaitu mengerutkan dahi dan bermuka masam.
Surat ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 42 ayat. Dinamakan Abasa yang diambil dari kata Abasa yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
beberapa dari 42 ayat surah Abasa ini, berisi tentang peringatan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Banyak peringatan dari Allah didalam Al Quran agar akhlak Rasulullah sebagai manusia pilihan tetap terjaga, salah satunya dalam surah Abasa ini.
Lalu peringatan seperti apa dari Allah melalui surah Abasa ini? Dan apa sebabnya surah ini diturunkan oleh Allah?
Baca Juga:Keutamaan Surah Al Fajr: Doa Diampuni dan Jadi Cahaya Saat Hari Kiamat, Masya Allah!
Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini penjelasannya, yang telah dirangkum dari beberapa sumber.
Sebab Turunnya Surah Abasa
Rasulullah sedang bertemu dengan beberapa orang terkemuka Quraisy (Utbah bin Rabi’ah, Abu jahal bin Hisyam, Abbas bin Abdul Muthalib) untuk menjelaskan Islam kepada mereka. Saat itu, masuklah seorang laki-laki buta Abdullah bin Ummi Maktum. Dia memasuki ke dalam ruangan dengan tangan meraba-raba.
Orang buta tersebut memohon kepada Nabi agar diajarkan beberapa ayat Al Quran. Mungkin karena terganggu dengan kehadiran orang buta tersebut, Nabi Muhammad terlihat bermuka masam.
Permintaan orang buta tersebut tidak dihiraukan oleh Nabi Muhammad. Ia tetap melanjutkan pembahsan dengan para pemuka Quraisy. Setelah itu, Rasulullah pulang. Dan turunlah ayat ini,”Dia Bermuka masam dan berpaling”.
Baca Juga:Surah Al Balad: Keutamaan Jika Membaca Jadi Orang Saleh dan Diterima Allah di Akhirat
Setelah ayat itu turun, sadarlah Rasulullah akan kekhilafannya tersebut. Kemudian dia segera mendatangi Ibnu Ummi Maktum dan memperkenankan apa yang dia minta.
Kemudian ia menjadi orang yang sangat di sayangi Rasulullah. Dimana saja bertemu dengan Ibnu Ummi Maktum, dia selalu menunjukan muka yang jernih berseri kepadanya.
Manusia Buta Yang Disayangi Rasulullah
Abdullah bin Ummi Maktum, merupakan sosok manusia buta yang turut hijtrah dengan Nabi ke Madinah. Dia merupakan satu-satunya manusia buta yang pernah diangkat Rasulullah menjadi wakilnya, menjadi imam di Madinah ketika beliau bepergian. Ibu dari Ibnu Ummi Maktum merupakan saudara kandung dari ibu yang melahirkan Siti Khadijah (Istri Rasulullah).
Di Madinah, Ibnu Ummi Maktum menjadi salah seorang muazin yang diangkat Rasulullah, selain bilal. Pada zaman pemerintahan Umar bin Khatthab, dia turut dalam peperangan di Qadisiyah, ketika penaklukan negeri Persia, dibawah pimpinan Sa’ad bin Abu Waqqash.
Bacaan Surah Abasa ayat 1-11
1. ‘Abasa wa tawalla
Artinya : Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling
2. An ja ahul-a’ma
Artinya : Karena seorang buta telah dating kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum)
3. Wa ma yudrika la’allahu yazzakka
Artinya : dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin menyucikan dirinya (dari dosa)
4. Au yazzakkaru fa tanfa ‘ahuz-zikra
Artinya : atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, yang member manfaat kepadanya?
5. Amma manistagna
Artinya : adapun orang yang merasa dirinya serba cukup (pembesar-pembesar Quraisy)
6. Fa anta lahu tasadda
Artinya : maka engkau (Muhammad) member perhatian kepadanya
7. Wa ma ‘alaika alla yazzakka
Artinya ; padahal tidak ada (cela) atasmu kalau tidak menyucikan diri (beriman)
8. Wa amma man ja ‘aka yas’a
Artinya : dan adapun orang yang dating kepadamu dengan bersegar (untuk mendapatkan pengajaran)
9. Wa huwa yakhsya
Artinya : sedang dia takut (kepada Allah)
10. Fa anta ‘an-hu talaha
Artinya : engkau (Muhammad) malah mengabaikannya
11. Kalla innaha tazkirah
Artinya : sekali-kali jangan (begitu) sungguh, (ajaran-ajaran Allah) itu suatu peringatan
Sekian penjelasan surah Abasa dan pengertiannya yang perlu untuk di pahami.
Kontributor : Raditya Hermansyah