4. Meringankan Sakit Kepala
Surah Ar rad ayat ke 16 memiliki khasiat untuk menyembuhkan sakit kepala yang diderita oleh seseorang. Caranya dengan membaca dan meniupkan pada titik yang sakit, dengan pertolongan Allah maka sakitnya akan mereda.
5. Meluluhkan Hati Seseorang
Yang dimaksud meluluhkan hati seseorang di sini adalah orang yang telah bermusuhan dengan kita akan berubah menjadi teman. Caranya dengan mengamalkan ayat 31 dari surah Ar Rad. Niscanya akan membuat orang tersebut menjalin komunikasi yang baik dengan yang membaca. Tentunya harus berniat baik dan mintalah pertolongan Allah SWT.
Baca Juga:Surah Al Mujadalah Ayat 11, Motivasi Menuntut Ilmu Hingga Adab di Dalam Majelis
Bacaan Latin Surah Ar Rad ayat 1-5 lengkap dengan artinya.
1. Alif lm mm r, tilka ytul-kitb, walla unzila ilaika mir rabbikal-aqqu wa lkinna akaran-nsi l yu`minn
Artinya: Alif laam miim raa. Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).
2. Allhulla rafa’as-samwti bigairi ‘amadin taraunah ummastaw ‘alal-‘arsyi wa sakhkharasy-syamsa wal-qamar, kulluy yajr li`ajalim musamm, yudabbirul-amra yufailul-yti la’allakum biliq`i rabbikum tqinn
Artinya: Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.
Baca Juga:20 Sifat Wajib Allah yang Perlu Anda Ketahui
3. Wa huwalla maddal-ara wa ja’ala fh rawsiya wa an-hr, wa ming kulli-amarti ja’ala fh zaujaininaini yugsyil-lailan-nahr, inna f lika la`ytil liqaumiy yatafakkarn
Artinya: Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
4. Wa fil-ari qia’um mutajwirtuw wa janntum min a’nbiw wa zar’uw wa nakhlun inwnuw wa gairu inwniy yusq bim`iw widiw wa nufailu ba’ah ‘al ba’in fil-ukul, inna f lika la`ytil liqaumiy ya’qiln
Artinya: Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.
5. Wa in ta’jab fa ‘ajabung qauluhum a i kunn turban a inn laf khalqin jadd, ul`ikallana kafar birabbihim, wa ul`ikal-agllu f a’nqihim, wa ul`ika a-bun-nr, hum fh khlidn
Artinya: Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: “Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?” Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.