Baca Doa Setelah Adzan, Mendapatkan Syafaat Nabi Jika Mau Membacanya

Dalam satu hari, kita mendengarkan seruan adzan sebanyak lima kali, baik di waktu pagi, siang, sore maupun malam hari. Azan dikumandangkan oleh muazin di masjid.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 08 Desember 2021 | 15:02 WIB
Baca Doa Setelah Adzan, Mendapatkan Syafaat Nabi Jika Mau Membacanya
Ilustrasi masjid di Depok, Jawa Barat (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Adzan merupakan penggilan untuk menunaikan ibadah sholat fardu atau wajib bagi umat Islam. Terdapat doa setelah adzan yang bisa dibaca atau diamalkan oleh muazin (orang yang adzan) maupun umat Islam yang mendengarkan adzan.

Dalam satu hari, kita mendengarkan seruan adzan sebanyak lima kali, baik di waktu pagi, siang, sore maupun malam hari. Azan dikumandangkan oleh muazin di masjid.

Seruan azan itu dimaksudkan agar orang-orang segera bergegas untuk melaksanakan sholat, terutama di masjid.

Setelah muazin mengumandangkan azan, terdapat doa yang dianjurkan membacanya. Tidak hanya untuk muazin, doa itu juga dianjurkan untuk dibaca kepada siapapun orang Islam yang mendengarkan azan.

Baca Juga:Doa Buka Puasa, yang Mengamalkan Doanya Tidak Akan Ditolak

Berikut doa setelah adzan yang perlu diketahui:

"Allaahumma robba haadzihid da’watit taammah, washsholaatil qoo-imah, aati muhammadanil washiilata wal fadhiilah, wasysyarofa, wad darajatal, ‘aaliyatar rofii’ah, wab’atshu maqoomam mahmuudanil ladzii wa’adtah, innaka laa tukhliful mii’aadz."

Ilustrasi masjid di Depok, Jawa Barat (Shutterstock)
Ilustrasi masjid di Depok, Jawa Barat (Shutterstock)

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan sang pemilik panggilan yang sempurna (adzan) ini serta shalat (wajib) yang didirikan. Berilah al-wasilah (derajat di tempat surga), serta al-fadhilah (keutamaan) terhadap baginda nabi Muhammad. Serta bangkitkanlah beliau sehingga dapat menempati kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.” (HR. Bukhari, Abu dawud, Tarmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah).

Doa setelah adzan ini diriwayatkan oleh Sahabat Jabir di dalam kitab Sahih Buhari, yang artinya:

Baca Juga:Hukum Membongkar Kuburan Menurut Islam: Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya

Artinya:

"Dari Jabi bin Abdullah ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Siapa saja yang berdoa ketika mendengar seruan azan ‘Allahumma rabba hadzihid dakwatit taammah, was shalatil qa’imah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah, wab‘atshu maqamam mahmudanil ladzi wa‘attah,’ niscaya jatuhlah syafaatku padanya di hari kiamat." (HR Bukhari).

Membaca doa setelah adzan mempunyai nilai dan ganjaran berupa syafaat atau pertolongan dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak. Hal ini diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah:

Rasulullah bersabda: "Barang siapa pada saat mendengar adzan kemudian ia mengucapkan (doa selepas adzan), maka masuklah syafaatku untuknya pada hari kiamat." (HR. Bukhari).

Sementara itu berikut lafaz latin adzan:

  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar. (2x)
  • Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x)
  • Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x)
  • Hayya‘alashshalaah. (2x)
  • Hayya‘alalfalaah. (2x)
  • Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x)
  • Laa ilaaha illallaah. (1x)

Artinya:

  • “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar"
  • “Aku bersaksi jika tak ada Tuhan melainkan Allah"
  • “Aku bersaksi jika nabi Muhammad itu merupakan utusan Allah"
  • “Marilah Sholat"
  • “Marilah menuju kepada kejayaan"
  • "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar”
  • “Tiada Tuhan melainkan Allah"

Selama adzan dikumandangkan kita diperintahkan untuk diam dan mendengarkannya sembari menirukan lafaz yang diucapkan muadzin.

Demikian penjelasan mengenai doa setelah adzan. Semoga bisa menambah pengetahuan dan kita bisa mengamalkannya.

Kontributor : Muhammad Aris Munandar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini