Jatim-Bali Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 5,1 Akibat Sumduksi Lempeng

Wilayah Jawa Timur ( Jatim ) dan Bali diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,1 skala richter siang tadi sekitar pukul 12.46 WIB.

Muhammad Taufiq
Senin, 13 Desember 2021 | 15:23 WIB
Jatim-Bali Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 5,1 Akibat Sumduksi Lempeng
Gempa bumi di Jawa Timur [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Wilayah Jawa Timur ( Jatim ) dan Bali diguncang gempa tektonik bermagnitudo 5,1 skala richter siang tadi sekitar pukul 12.46 WIB.

Gempa disebut-sebut akibat dari aktivitas subduksi lempeng. Seperti disampaikan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambng Setiyo Prayitno, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,69 derajat LS dan 113,57 derajat BT.

Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 167 km arah Selatan Kota Jember, Jawa Timur pada kedalaman 73 kilometer.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip)," katanya seperti dikutip dari ANTARA, Senin (13/12/2021).

Bambang mengatakan guncangan gempa ini dirasakan di daerah Kuta III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), Jember II-III MMI, Denpasar, Kuta Utara, Karangasem, Pacitan, Trengalek, Lumajang, Blitar, Banyuwangi, Bondowoso, Malang II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar dia.

Baca Juga:Viral Penyu Mati di Tumpukan Sampah Kiriman di Pantai Berawa Bali

Bambang melaporkan hingga pukul 13.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).

BMKG merekomendasikan masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Kemudian periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini