Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13: Tata Krama Pergaulan Orang-orang yang Beriman

Secara garis besar Surat ini menceritakan tentang kemajuan negeri Arab setelah ditaklukkan beserta dengan kejahatan-kejahatan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 Desember 2021 | 13:20 WIB
Tafsir Surat Al Hujurat Ayat 13: Tata Krama Pergaulan Orang-orang yang Beriman
Ilustrasi berdoa (pixbay)

SuaraJatim.id - Surat Al Hujurat ayat 13 merupakan salah satu ayat yang berisi tentang prinsip dasar hubungan manusia. Surat Al Hujurat ini termasuk madaniyah, karena surat ini turun setelah Rasulullah hijrah ke Madinah.

Secara garis besar Surat ini menceritakan tentang kemajuan negeri Arab setelah ditaklukkan beserta dengan kejahatan-kejahatan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Bacaan surat Al Hujurat ayat 13

Ya ayyuhan-nasu inna khalaqnakum min zakariw wa una wa ja'alnakum syu'ubaw wa qaba`ila lita'arafu, inna akramakum 'indallahi atqakum, innallaha 'aliimun khabir

Baca Juga:Bacaan Surat Al Hujurat Ayat 13, Lengkap Tulisan Latin dan Arti

Arti: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Tafsir surat Al Hujurat Ayat 13

Berikut adalah penjelasan singkat tafsir surat Al Hujurat ayat 13 menurut Kementrian Agama RI:

Ayat yang lalu menjelasakan tata krama pergaulan orang-orang yang beriman, ayat ini beralih menjelaskan tata krama dalam hubungan antara manusia pada umumnya. Karena itu panggilan ditujukan kepada manusia pada umumnya.

“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, yakni berasal dari keturunan yang sama yaitu Adam dan Hawa. Semua manusia sama saja derajat kemanusiaannya, tidak ada perbedaan antara satu suku dengan suku lainnya. Kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal dan dengan demikian saling membantu satu sama lain, bukan saling mengolok-olok dan saling memusuhi antara satu kelompok dengan lainnya”.

Baca Juga:Surat Al Hujurat Ayat 12: Larangan Ghibah dan Berprasangka Buruk

Allah tidak suka dengan orang yang bangga dengan keturunan, kekayaan atau kepangkatan karena sungguh yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah SWT ialah orang yang paling bertakwa. Karena itu berusahalah untuk meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang tersembunyi, Maha teliti sehingga tidak satu pun gerak-gerik dan perbuatan manusia yang luput dari ilmu-Nya.

Setelah pada ayat yang lalu dijelaskan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah adalah orang yang paling bertakwa, ayat ini menjelaskan hakikat iman yang melekat pada orang yang bertakwa. Ayat ini dikemukakan dalam konteks penjelasan terhadap sekelompok orang-orang Badui yang datang kepada Nabi yang menyatakan bahwa mereka telah beriman dengan benar. Orang-orang Arab Badui berkata kepadamu, Kami telah beriman.

Allah menegaskan melalui firman-Nya, “Katakanlah kepada mereka, wahai Nabi Muhammad. Kamu belum beriman sebab hati kamu belum sepenuhnya percaya, dan perbuatan kamu belum mencerminkan iman sesuai apa yang kamu katakan tetapi katakanlah, Kami telah tunduk kepadamu.' Ucapan se-perti itu lebih pantas kamu katakan, karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu benar-benar taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun pahala amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun kepada orang yang bertobat, Maha Penyayang kepada orang yang taat”.

Demikian adalah ulasan tentang bacaan latin dan arti surat Al Hujurat ayat 13 lengkap dengan tafsirnya, semoga dapat memberikan pengetahuan baru unntuk ada sekalian.

Kontributor : Annisa Nur Rachmawati

REKOMENDASI

News

Terkini