SuaraJatim.id - Pasien pertama Omicron di Jawa Timur ( Jatim ) memiliki riwayat perjalanan dari Bali dan tidak dari luar negeri.
Satu warga ini saat ini menjalani karantina dan perawatan intensif di rumah sakit. Secara rinci tim laboratorium Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bum menyebutkan bagaimana kondisi pasien.
Laboratorium juga belum mengungkap identitas pasien tersebut, apakah seorang pria atau wanita. Menurut Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, kasus tersebut menjadi kewenangan Kemenkes untuk menyampaikan detailnya.
Kendati demikian, Wiku menegaskan hal yang harus diperhatikan saat ini adalah mengevaluasi kedisiplinan protokol kesehatan masing-masing.
Baca Juga:Kabur dari Rudenim, Imigran Asal Palestina Bawa Kabur Mobil Dinas
"Yang kita jalankan baik 3M maupun menjalani karantina sesuai prosedur," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (3/2/2021).
Untuk mendeteksi berbagai varian di dalam spesimen PCR, Wiku menegaskan, metode yang dilakukan lebih detail lagi dengan menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) hingga sistem SGTF (S-gene target failure).
"Untuk di daerah, dengan keterbatasan pemeriksaan metode WGS, maka bisa melakukannya dengan SGTF," katanya menegaskan.