SuaraJatim.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan mencatat 10 kasus Demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya, sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2022.
Kepala Dinkes Kabupaten Bangkalan, Sudiyo menjelaskan, sepuluh kasus DBD itu menyebar di lima kecamatan. Rinciannya, Kecamatan Kamal sebanyak tiga kasus, Sukolilo, dua kasus, Bangkalan satu kasus, Burneh dua kasus dan Kecamatan Modung sebanyak dua kasus DBD.
“Kasus DBD biasanya memang menyerang saat musim hujan, sebab potensi adanya genangan air cukup banyak. Sehingga menjadi sarang nyamuk yang bisa menyebabkan demam berdarah,” jelasnya mengutip dari Beritajatim.com --jejaring media Suara.com, Selasa (11/1/2022).
Sedangkan pada tahun sebelumnya, lanjut dia, tercatat sebanyak 119 kasus DBD. Tertinggi di Kecamatan Kamal dengan 19 kasus DBD.
Baca Juga:DBD Menyerang Tiga Anak di Jember
Menyikapi itu, warga Kabupaten Bangkalan diimbau untuk rajin membersihkan genangan air.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih rajin untuk membersihkan genangan air terutama yang berisi jentik nyamuk dan menguras bak mandi lebih sering. Kami juga melakukan penanganan berupa pemberian abate ke setiap rumah,” urainya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Kamal, Nurhotibah menyebutkan pihaknya telah melakukan sosialisasi penanganan dan pencegahan DBD. Bahkan pihaknya juga menggandeng kader yang ada di desa agar penanganan lebih menyeluruh.
“Sosialisasi selalu kita lakukan bahkan di tiap desa, baik melalui Posyandu, Desa Siaga bahkan PKK,” pungkasnya.
Baca Juga:Cegah DBD, Begini Cara Membuat Sendiri Perangkap Telur Nyamuk di Rumah