Doa Hujan Angin Beserta Lafal dan Terjemahannya

Hujan angin dapat menjadi bahaya seperti bencana alam dan lain sebagainya. Oleh karena itu, umat muslim harus mengetahui doa hujan angin agar terlindung dari bahaya.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 23 Januari 2022 | 10:59 WIB
Doa Hujan Angin Beserta Lafal dan Terjemahannya
Ilustrasi Berdoa, doa. [Envato Elements]

SuaraJatim.id - Ketahui doa hujan angin beserta lafaz dan terjemahan. Hujan adalah sumber air bagi makhluk hidup.

Hujan adalah sumber kehidupan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hujan merupakan titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan.

Umumnya, pengertian hujan adalah sebuah proses penguapan dari wilayah perairan, tumbuhan, atau daratan.

Hujan diawali dengan proses evaporasi. Evaporasi merupakan proses penguapan air dari permukaan bumi.

Baca Juga:Doa Ketika Hujan Lebat dan Proses Terjadinya Hujan

Selanjutnya yakni kondensasi atau pengembunan. Embun-embun tersebut akan berkumpul menjadi awan.

Kemudian yakni presipitasi, artinya proses mencairnya butiran es di awan, air akan turun ke bumi.

Hujan awalnya berbentuk es yang kemudian saat jatuh mencair menjadi hujan.

Hal ini terjadi karena suhu bumi hangat. Ketika ada hujan salju, hal tersebut terjadi karena dataran bumi dingin. Oleh karena itu terkadang ada hujan salju dan hujan air.

Hujan dapat menjadi bahaya. Hujan yang berbahaya yakni hujan asam. Hujan asam mengandung berbagai macam polutan, sehingga sangat berbahaya bagi tanaman, binatang laut, binatang darat, tanaman laut, dan tanah. Hujan asam adalah fenomena alam yang terjadi karena pencemaran lingkungan.

Baca Juga:Penyebab Hujan Asam, Lengkap dengan Prosesnya

Dalam agama Islam, umat muslim wajib memanjatkan doa hujan angin. Hujan merupakan rejeki, tetapi dapat juga menjadi musibah. Hujan yang normal menjadi berkah.

Agar hujan menjadi berkah, umat muslim memanjatkan doa berikut ini:

"Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Aallahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari"

"Allahumma inni as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa audzubika min syarihaa wa syarrii maa fihaa wa khoiro maa ursilat bih."

Artinya: “Ya Allah, saya mohon padamu kebaikan angin ini, kebaikan di dalamnya, dan kebaikan yang engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kajahatan di dalamnya dan kejahatan yang engkau kirim bersamanya.”

Umat muslim memanjaatkan doa hujan angin agar hujan yang turun meskipun bersama angin adalah hujan yang berkah.

Demikian penjelasan terkait dengan hujan, proses terjadinya hujan, serta doa hujan angin dan artinya. Hujan dapat menjadi rejeki apabila membawa manfaat.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini