Perlengkapan yang diperlukan saat memandikan adalah air bersih yang diusahakan air yang mengalir.
Sabun, kapur barus tanpa alkohol, Kemudian sarung tangan, kapas, kain kecil, kapas, handuk. Semuanya harus disiapkan dengan baik agar pelaksanaan pemandian jenazah dapat berjalan dengan baik.
Tata cara memandikan jenazah yakni:
- Meletakkan jenazah dengan kepala lebih tinggi.
- Orang yang memandikan memakai sarung tangan.
- Tutup auratnya dengan kain.
- Bersihkan tubuhnya dengan lembut.
- Gosok pula gigi, lubang hidung, lubang telinga, celah ketiaknya, dan lain sebagainya.
- Bersihkan kotoran jenazah baik depan maupun belakang dengan menekan perutnya.
- Siram seluruhnya dengan air sabun.
- Siram semuanya dengan air kapur barus.
- Miringkan jenazah ke kiri dan kanan supaya mudah dibasuh.
- Basuh kembali dan basuh lagi dengan kapur barus.
- Jenazah kemudian diwudhukan sesuai syariat Islam.
- Jika najis keluar kembali, maka ia harus dimandikan lagi.
- Bagi jenazah wanita, rambut harus terurai.
- Keringkan tubuh jenazah.
- Berikan wangi-wangian tanpa alkohol atau dengan kapur barus.
Demikian penjelasan terkait jenazah dan tata cara memandikan jenazah. Selanjutnya diketahui bahwa agama Islam sangat detail dan rinci terkait dengan ketentuan pemandian jenazah.
Baca Juga:Jaksa Hentikan Kasus 4 Nakes Pria Mandikan Jenazah Wanita Covid-19 di Sumut
Allah SWT telah menentukan bagaimana seharusnya jenazah diperlakukan dan syarat-syarat orang yang memandikannya. Semuanya telah teratur dengan jelas.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma