Kisah Febri Hediana Melamar Pekerjaan Cleaning Service Polda Jatim Malah Ditawari Jadi Polisi

Febri menuturkan niatnya ke Mapolda Jatim hanya untuk melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 31 Januari 2022 | 19:47 WIB
Kisah Febri Hediana Melamar Pekerjaan Cleaning Service Polda Jatim Malah Ditawari Jadi Polisi
Dirbinmas Polda Jatim Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi (kanan) saat berbincang bersama Febri Andi Hediana (20), pemuda penghafal Al Quran yang melamar menjadi petugas kebersihan di direktorat, Senin (31/1/2022). (ANTARA Jatim/HO-Bidhumas Polda Jatim/WI)

SuaraJatim.id - Febri Andi Hediana (20) warga asal Surabaya melamar pekerjaan cleaning service atau petugas kebersihan di Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim. Namun, justru ditawari sebagai polisi

Febri menuturkan niatnya ke Mapolda Jatim hanya untuk melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan. Namun, saat bertemu dengan Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Jatim Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi justru ditawari agar mendaftar menjadi anggota polisi. 

"Tanggal 26 Januari 2022, saya melamar pekerjaan sebagai cleaning service di Polda Jatim, tepatnya di Direktorat Pembinaan Masyarakat. Saya bertemu Dirbinmas Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi untuk memastikan apakah diterima atau tidak," katanya seperti diberitakan Antara, Senin (31/1/2022).

Kombes Asep kemudian menanyakan tentang keahlian, Febri menjawab jika dirinya lulusan sebuah pondok pesantren yang bisa membaca dan hafal Alquran. 

Baca Juga:Polda Jatim Terus Menyelisik Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Percakapan Febri dengan Kombes Asep ternyata ada yang merekam dan diunggah ke media sosial dan viral.

"Saat ditawari menjadi polisi saya jawab insyaallah karena belum tentu besok bisa melewati tes itu," katanya. 

Ia menyatakan niatnya melamar hanya ingin bekerja sebagai petugas kebersihan, tidak ada yang lain.

"Saya senang, saya cuma di sini ingin jadi cleaning service, tidak ada niatan lain," ucapnya.

Sementara itu, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Polisi Asep Irpan Rosadi mengatakan Febri tidak langsung diterima sebagai anggota polisi. Keahlian menghafal Alquran bisa menjadi nilai tambah bagi Febri Hediana saat mendaftar anggota Polri. 

Baca Juga:Polda Jatim Buka Hotline Pengaduan Khusus Pelanggaran Kode Etik

"Kamu tidak usah jadi cleaning service lagi, bisa lebih tinggi lagi. Pertama, kamu bisa ajari saya dan ngajari yang lain disini membaca Alquran. Kedua, kamu mau jadi polisi, nanti kamu saya latih," ujar Kombes Asep. 

Febri Hediana setiap hari harus menyetor bacaan ayat suci Alquran kepada Kombes Asep. Nantinya, ketika ada acara Binmas di lapangan atau acara keagamaan, Kombes Asep juga akan mengajak Febri. 

"Kamu saya latih, tahun depan ada pembukaan, kamu bisa ikut rekrutmen. Itu yang saya luruskan. Tetap dia ada prosesnya, tetapi ada jalurnya melalui jalur rekrutmen proaktif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini