Kasus Covid-19 Klaster Sekolah Muncul di Kota Madiun, Enam Siswa SMAN I Positif Terpapar Virus

Kasus Covid-19 klaster sekolah muncul di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ). Sebanyak enam siswa SMAN I setempat terkonfirmasi positif terpapar virus.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 04 Februari 2022 | 20:08 WIB
Kasus Covid-19 Klaster Sekolah Muncul di Kota Madiun, Enam Siswa SMAN I Positif Terpapar Virus
Enam siswa SMAN 1 Kota Madiun positif terpapar Covid-19 [Foto: ANTARA]

SuaraJatim.id - Kasus Covid-19 klaster sekolah muncul di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ). Sebanyak enam siswa SMAN I setempat terkonfirmasi positif terpapar virus.

Enam siswa tersebut diketahui berdasar hasil tes usap polymerase chain reaction atau PCR yang dilakukan tim telusur dinas kesehatan setempat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun Denik Wuryani.

Ia menjelaskan kalau awalnya ditemukan satu siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam penelusuran acak yang dilakukan pemkot, Jumat (04/02/2022).

"Dari temuan itu, kemudian kami lakukan penelusuran dan tes usap kepada 59 kontak erat, yakni siswa dan sejumlah guru. Hasilnya, ditemukan lima yang positif. Sehingga, total siswa yang terkonfirmasi COVID-19 ada enam orang," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:Cegah COVID-19, Pemkot Madiun Maksimalkan Fungsi Mobil Masker Keliling

Pihaknya belum mengetahui varian COVID-19 dari pasien bersangkutan. Dinkes juga telah mengirim hasil sampel enam siswa itu ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut.

Denik menjelaskan kondisi keenam siswa hanya bergejala ringan dan sedang menjalani isolasi dengan pantauan ketat. Pihaknya memberikan rekomendasi kepada sekolah setempat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring.

Atas temuan kasus itu ia berpesan kepada siswa, orang tua siswa dan seluruh warga sekolah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

Selain selalu menaati protokol kesehatan, Pemkot Madiun kini juga terus gencar melakukan berbagai langkah antisipasi pencegahan penularan virus corona.

Salah satu caranya menyiagakan mobil masker keliling, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik serta jalan protokol, dan menggencarkan vaksinasi penguat atau dosis ketiga.

Baca Juga:Detik-detik Cewek di Madiun Jadi Korban Begal Payudara, Sempat Kejar dan Rekam Pelaku

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Kamis (3/2) telah mencapai 7.326 orang. Dari jumlah itu, 6.795 orang di antaranya telah sembuh, empat orang dalam perawatan, 16 orang menjalani isolasi terpadu dan 511 orang meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini