Tragedi Perahu Terbalik di Lamongan, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Nelayan

Pencarian hari kedua tragedi korban perahu terbalik di Waduk Gondang Lamongan membuahkan hasil. Satu korban atas nama Irfan warga Desa Sekidang, Sambeng dipastikan meninggal d

Muhammad Taufiq
Senin, 07 Februari 2022 | 20:05 WIB
Tragedi Perahu Terbalik di Lamongan, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tersangkut Jaring Nelayan
Evakuasi korban perahu terbalik di Waduk Gondang Lamongan [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Pencarian hari kedua tragedi korban perahu terbalik di Waduk Gondang Lamongan membuahkan hasil. Satu korban atas nama Irfan warga Desa Sekidang, Sambeng dipastikan meninggal dunia, Senin (7/2/2022).

Bocah 9 tahun itu, ditemukan warga saat tubuhnya tersangkut jaring nelayan di kedalaman sekitar 10 meter. Dari informasi yang dihimpun, Irfan merupakan anak dari Edi Kurniawan (35), yang ikut tewas dalam rombongan perahu terbalik.

Irfan ditemukan pada pukul 13.30 Wib, sejauh 15 meter dari titik awal lokasi perahu terbalik. Jasad bocah malang itu kemudian dievakuasi dan diserahkan ke keluarga.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Muhammad Muslimin mengatakan, setelah berhasil menemukan Irfan. Selanjutnya tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban satu lagi yang belum ditemukan.

Baca Juga:Seluruh Jenazah Mancing Mania yang Tewas Tenggelam di Waduk Gondang Lamongan Ditemukan

"Korban atas nama Wahyu (22) warga Desa Peterongan, Kecamatan Kedungpring belum ditemukan. Korban ini, satu perahu dengan Irfan dan Edi Kurniawan," katanya.

Dalam proses pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyelaman dan penyisiran hingga radius 50 meter dari titik awal korban terjatuh. Hasilnya nihil. Korban tetap tak ditemukan.

"Sampai pukul 17.00 Wib korban belum ditemukan. Kemungkinan besar proses pencarian akan dilanjutkan besok," katanya.

Sebelumnya, Kejadian pilu itu bermula, rombongan pemacing yang beranggotakan 7 orang, berangkat ke Waduk Gondang, Sambeng, Lamongan pada Minggu (6/2/2022) pagi.

Dengan membawa peralatan mancing, mereka menaiki dua perahu getek tanpa mesin menuju tengah waduk.

Baca Juga:Dihantam Angin Perahu Terbalik, Pemancing Mania di Lamongan Tenggelam, Satu Tewas Dua Hilang

Masing-masing perahu dinaiki 4 orang dan 3 orang. Semula perjalanan mancing mereka tanpa hambatan. Ikan dihasilkan pun cukup banyak. Sampai akhirnya pukul 12.00 wib mereka bermaksud untuk pulang.

Saat hendak menuju ke darat, tiba-tiba perahu yang ditumpang 4 orang Itu terbalik di tengah-tengah waduk. Perahu yang terbalik tersebut ditumpangi, korban Edi Kurniawan beserta anaknya Irfan, korban Wahyu belum ditemukan proses pencarian dan korban selamat Zam Zami.

Diduga, perahu getek yang ditumpangi tak bisa seimbang melawan angin. Sehingga empat orang tercebur ke dalam air.

Kontan dalam kejadian perahu terbalik tersebut menewaskan tiga orang, dua sudah ditemukan satunya masih proses pencarian.

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini