Dapat Lampu Hijau dari BPOM, Unair Bakal Lakukan Uji Klinis Vaksin Merah Putih Melibatkan 100 Subyek

Setelah mendapat lampu hijau dari BPOM, Unair dan PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia bakal melanjutkan tahapan uji klinis Vaksin Merah Putih yang akan dibagi dalam tiga fase.

Chandra Iswinarno
Senin, 07 Februari 2022 | 21:15 WIB
Dapat Lampu Hijau dari BPOM, Unair Bakal Lakukan Uji Klinis Vaksin Merah Putih Melibatkan 100 Subyek
Rektor Unair Prof. M. Masih menyerahkan seed Vaksin Merah Putih kepada Dirut PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia FX Sudirman didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam Sidang Terbuka Dies Natalis Unair ke-67, Selasa (9/11/2021). [Antara/Humas Unair]

Untuk diketahui, Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, Vaksin Merah Putih buatan Unair dan PT Biotis  merupakan pengembangan virus tidak aktif dengan kondisi RNA yang sudah diluncurkan sehingga tidak memiliki risiko replikasi di dalam tubuh pasien.

"Hari BPOM memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) vaksin Merah Putih yang mempunyai platform inactivated virus Covid-19 yang dikembangkan UNAIR dan PT Biotis," kata Penny dalam jumpa pers, Senin (7/2/2022).

Dia menyebut, pihaknya akan terus mengawal perkembangan vaksin Merah Putih mulai dari awal sesuai standar dan memenuhi syarat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), hingga nantinya bisa dipakai untuk program vaksinasi Covid-19 nasional.

"Dari pengembangan silk vaksinnya, pengembangan vaksin skala laboratorium untuk uji non-klinik, pra-klinik pada hewan uji, dan penyiapan fasilitas produksi untuk scaling up dari skala lab, termasuk juga proses upstream dan downstream, formulasi, dan fill dan finish," jelasnya.

Baca Juga:Sudah Dapat Izin dari BPOM, Vaksin Merah Putih Akan Uji Klinis Pada Manusia Rabu Besok di RS dr Soetomo Surabaya

Penny menyebut hasil studi pra-klinik pada hewan mencit dan monyet ekor panjang menunjukkan Vaksin Merah Putih ini aman.

"Hasil studi menunjukkan bahwa vaksin aman dan dapat ditoleransi, tidak terdapat kematian dan kelainan organ pada hewan uji," ungkap Penny.

Jika serangkaian proses ini berjalan lancar, BPOM menargetkan pemberian izin penggunaan darurat  atau EUA vaksin Merah Putih Unair oleh BPOM bisa diberikan pada Juli 2022 mendatang.

"Apabila uji klinik fase 1 dan 2 ini sudah diperoleh hasil dan memenuhi syarat, diperkirakan dapat lanjut ke tahap uji klinik fase 3 pada bulan April 2022, setelah itu maka dapat diproses untuk mengajukan ke BPOM untuk mendapatkan EUA kira-kira sekitar pertengahan Juli 2022," katanya.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:Uji Klinik Pada Manusia Vaksin Merah Putih yang Dikembangkan Unair Akhirnya Dapat Izin dari BPOM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini