SuaraJatim.id - Demo buruh PT Mtks di kawasan Rungkut Kota Surabaya berakhir rusuh. Para buruh ini terlibat bentrok dengan sejumlah orang diduga sebagai preman bayaran perusahaan, Kamis (17/02/2022).
Demo sendiri terjadi pada Kamis (17/02/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam aksi itu, sedikitnya 15 buruh menjadi korban pemukulan sejumlah orang diduga preman tersebut.
Seperti diceritakan Koordinator Aksi di Lapangan, Ahmad Arifin, saat itu para buruh sedang mogok kerja dengan menduduki pabrik seperti biasa.
Tak berselang lama, tiba-tiba dua truk berisikan preman dengan berbagai atribut datang dan menghajar buruh. Arifin menduga, pihak preman yang menghajar buruh diduga sewaan dari perusahaan.
Mereka disewa untuk membubarkan barikade buruh. Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak untuk menghadapi aksi premanisme tersebut.
"Mereka datang membawa alat seperti pemotong rante, balok kayu, bahkan paving. Teman-teman kami dihajar tanpa ada kompromi," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Mereka semua itu preman suruhan dari perusahan, Kami sudah 12 hari menggelar aksi mogok kerja untuk memperjelas nasib kami. Jika kami di PHK ya gapapa asal diberikan hak-hak kami sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
Selain menjadi korban pemukulan, Arifin mengatakan, belasan motor buruh juga dirusak oleh ratusan preman yang datang. Mereka pun lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tenggilis Mejoyo dan Polrestabes Surabaya.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Achmad Yusep Gunawan menjelaskan, pihaknya masih mendalami peristiwa kerusuhan tersebut.
"Masih kita periksa dan dalami unsur-unsur pidananya baik aksi mogok kerja dan pengeroyokannya, kami akan tindak tegas pelanggaran yang ada," katanya menegaskan.