SuaraJatim.id - Persebaya Surabaya melanjutkan tren positif dalam melakoni laga BRI Liga 1 Indonesia. Bajol Ijo menundukkan Madura United dengan skor 2-1.
Meskipun menang, Pelatih Persebaya Aji Santoso nampak kecewa dengan kepemimpinan wasit dalam laga yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai Bali, Senin (28/02/2022).
Aji menilai kepemimpinan yang dilakukan tidak fair. Ia telah melihat tayangan ulangan bagaimana kasus yang terjadi pada Samsul Arif dan Ricky Kambuaya.
"Saya tidak habis pikir bagaimana keputusan wasit ketika Samsul dijatuhkan. Saya akhirnya melihat tayangan ulangnya, sudah jelas itu pinalti namun apa yang terjadi biar masyarakat saja yang menilai bagaimana keadaan yang terjadi," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga:Hasil BRI Liga 1: Dramatis, Persebaya Tekuk Madura United di Derby Suramadu
Saat itu, di menit ke 71 wasit membuat keputusan yang merugikan Persebaya dimana Samsul Arif dijatuhkan di kotak pinalti Madura United namun tidak menganggap wasit sebagai pelanggaran.
Lebih lanjut dikatakan Aji, ia tak mau mengkritik kinerja wasit lebih jauh. Ia hanya berharap bisa seadil mungkin saat pertandingan.
Kendati begitu, Aji merasa bersyukur dengan hasil kerja keras tim besutannya. Pasalnya, kemenangan yang diciptakan adalah bekal tim untuk bisa melaju di jalur juara yakni bertahan di lima besar klasmen.
"Pertandingan melawan Madura United ini cukup menegangkan tapi Alhamdulillah kita dapat poin dan bisa berjalan di jalur juara atas kemenangan ini," ungkap Aji.
Baca Juga:BRI Liga 1 dan Etalase Nyata Emas Tersembunyi Pesepak Bola Muda Tanah Air