SuaraJatim.id - Cuaca ekstrem masih terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. Hujan lebat mengguyur sejumlah daerah hingga menyebabkan bencana tanah longsor.
Terbaru longsor terjadi di Desa Durenan Kabupaten Madiun. Longsor bahkan sampai melumpuhkan jalan antardesa. Kondisi ini menyebabkan akses dan aktivitas warga terganggu.
Seperti disampaikan Wakapolsek Gemarang Iptu Totok Hariyanto, kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, bencana yang terjadi akibat intensitas hujan deras pada Rabu (09/03/2022) sempat memutuskan jalan Desa Durenan menuju Desa Batok, Kecamatan Gemarang.
Jalanan yang bisa digunakan beraktivitas warga tersebut terpaksa harus ditutup lantaran tertimbun material longsoran tanah.
Baca Juga:Longsor Memutus Jaringan Pipa, Suplai Air Bersih untuk 7 Desa di Kota Batu Terhenti
"Kami bekerja bakti bersama petugas gabungan membersihkan material longsoran agar akses dari Desa Durenan menuju Desa Batok ataupun sebaliknya bisa kembali lancar," ujar Iptu Totok seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/03/2022).
Selain itu, kerja bakti tersebut juga bertujuan untuk menjalin hubungan dan sinergi dengan warga. Gotong royong membersihkan material longsoran juga merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat.
Tak hanya dari pihak Kepolisian, kerja bakti tersebut juga melibatkan anggota TNI, BPBD, serta Tagana Kabupaten Madiun.
Pihaknya meminta warga Gemarang, Kabupaten Madiun yang berada di lereng Gunung Wilis untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim hujan yang masih berlangsung saat ini, karena daerah itu rawan bencana, baik tanah longsor maupun banjir bandang.
Hujan dengan intensitas sedang hingga Kamis sore masih terus terjadi. Tanah di sekitar lokasi longsoran juga masih labil.
Baca Juga:Longsor Susulan Terjadi di Tebing Lawang Malang, BPBD: Lahan Pertanian Tertimbun
Untuk mengantisipasi longsor susulan, polisi meminta warga desa setempat berhati-hati saat melintas di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan pemetaan BPBD Kabupaten Madiun, terdapat sejumlah kecamatan di lereng Wilis rawan bencana tanah longsor dan banjir bandang. Daerah tersebut adalah Kecamatan Gemarang, Kare, Dagangan, dan Saradan. ANTARA