Pria Bojonegoro Tusuk Mantan Istri Hingga Tewas Gegara Terbakar Cemburu Mau Menikah Lagi

Prima Ariatoni (38), warga Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tega menusuk mantan istrinya hingga tewas.

Muhammad Taufiq
Rabu, 13 April 2022 | 05:03 WIB
Pria Bojonegoro Tusuk Mantan Istri Hingga Tewas Gegara Terbakar Cemburu Mau Menikah Lagi
Polisi melakukan evakuasi korban penusukan di Bojonegoro [SuaraJatim/Amin Alamsyah]

SuaraJatim.id - Prima Ariatoni (38), warga Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tega menusuk mantan istrinya hingga tewas.

Korban bernama Shofia Heni Aprilliana (37). Diduga pelaku nekat menghabisi nyawa mantan istrinya itu lantaran terbakar api cemburu sebab sang mantan hendak menikah lagi.

Anehnya, setelah berhasil melukai sang mantan, pelaku berusaha mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara menusukan pisau yang sama ke badannya sendiri.

Percobaan bunuh diri itu sempat diketahui warga. Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit Kalitidu Bojonegoro. Namun kabar terakhir, korban meninggal setelah dilakukan perawatan. Sedangkan pelaku masih dalam perawatan medis.

Baca Juga:Sudah Habis Ratusan Juta untuk Biaya Pernikahan, Wanita Ini Baru Tahu Calon Suami Belum Cerai dari Mantan Istri

Kepala Desa Ngraho Muksin mengatakan kronologis penusakan sampai menghilangkan nyawa, terjadi pada Selasa (12/4/2022) tadi, sekitar pukul 13.00 Wib. Saat itu korban yang tengah bekerja di sebuah perusahaan tiba-tiba didatangi oleh pelaku.

"Keduanya kemudian terlibat perkelahian dan adu mulut hingga akhirnya berujung pada penusukan," katanya kepada awak media.

Sedangkan dari kejadian itu, korban sempat mengalami luka parah di bagian perut, dengan luka terbuka. Korban yang kritis lalu tumbang ke tanah. Darah bercucuran di tubuh korban.

Melihat hal itu, pelaku malah menusukan dengan pisau yang sama ke tubuhnya. Percobaan bunuh diri itu digagalkan setelah warga mengevakuasi.

"Tidak tau masalahnya apa, namun informasi yang saya dengar jika pelaku ini merasa cemburu karena korban hendak menikah lagi dengan pria lain," paparnya.

Baca Juga:Geger Penemuan Jenazah Perempuan Kondisi Sudah Bengkak Mengapung di Bengawan Solo Bojonegoro

Kendati kejadiannya berada di desanya, Muksin menegaskan, jika keduanya bukan warganya. Pelaku dan korban yang sebelumnya memiliki hubungan suami dan istri, adalah pendatang di desanya. Keduanya berasal dari Desa Tulungrejo, Trucuk, Bojonegoro.

Sementara Kapolsek Gayam AKP Bambang Adi Tenggani mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus penusukan tersebut. Ia bahkan meminta anggotanya untuk menjaga pelaku di ruang perawatan. Hal ini dimaksudkan supaya pelaku tidak kabur.

"Ya kita masih dalami kasus penusukan tersebut. Setelah sadar kami kan lanjutkan prosesnya," katanya menegaskan.

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak