Selain Mojokerto, Makanan Kedaluwarsa Juga Beredar di Bangkalan Jelang Lebaran 2022, Warga Diminta Hati-hati

Selain di Mojokerto Jawa Timur, makanan kedaluwarsa juga ditemukan di sejumlah gerai atau pasar modern di Kabupaten Bangkalan.

Muhammad Taufiq
Rabu, 27 April 2022 | 08:25 WIB
Selain Mojokerto, Makanan Kedaluwarsa Juga Beredar di Bangkalan Jelang Lebaran 2022, Warga Diminta Hati-hati
Penemuan makanan kedaluwarsa di pasar modern di Bangkalan Madura [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Selain di Mojokerto Jawa Timur, makanan kedaluwarsa juga ditemukan di sejumlah gerai atau pasar modern di Kabupaten Bangkalan.

Oleh sebab itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan Madura meminta masyarakat agar berhati-hati dengan makanan kedaluwarsa jelang Lebaran 2022.

Dinkes melakukan sidak makanan jelang Idul Fitri 1443 Hijriyah untuk mengecek kelayakan konsumsi berbagai produk olahan makanan di pasaran, terutama pasar-pasar tradisional.

Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo mengatakan, dalam sidak tersebut sebanyak empat lokasi didatangi. Terdiri dari Tretan Swalayan, Tom & Jerry, Indah Swalayan serta Hyfresh di Bangkalan Plaza.

Baca Juga:Pria di Bangkalan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Diduga Korban Carok

"Kami bersama Dinas Perdagangan, Satpol-PP dan Polres Bangkalan terjun langsung ke lapangan untuk mengecek produk yang ada di pasaran," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (27/04/2022).

"Dari empat tempat tersebut, hanya di Indah Swalayan yang tidak ditemukan barang kedaluwarsa. Di sana hanya ditemukan kemasan rusak," ujarnya.

Ia mengatakan, kemasan makanan rusak masih dapat dikonsumsi. Namun, makanan yang ada di dalam tersebut tidak aman. Sehingga pihaknya akan menarik semua produk yang tidak layak konsumsi.

"Semua hasil temuan kita akan ditarik, sehingga apa yang disediakan untuk masyarakat merupakan barang yang aman," katanya.

Ia menyebut, sidak itu dilakukan rutin setiap tahun. Tujuannya untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat saat mengkonsumsi makanan yang dijual.

Baca Juga:Puluhan Rumah Warga Bangkalan Rusak Akibat Polisi Musnahkan Ribuan Petasan

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan pengelola agar lebih hati-hati serta waspada saat memilih produk makanan," katanya menegaskan.

Sementara itu, Store Manager Hyfresh Bangkalan, Sunoko mengatakan pihaknya selalu rutin mengecek produk yang dijual untuk masyarakat. Bahkan, jika terdapat barang tak layak konsumsi cepat ditarik.

"Kebetulan temuan tadi itu, dua pudingnya kedaluwarsa hari ini. Ke depan kami akan teliti lagi," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini