Soal Bantuan Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus Maut, Wali Kota Surabaya: Kalau Cuma Rp 20 Juta, Wargaku Seperti Apa?

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membesuk para pasien luka-luka kecelakaan PO Andriansyah di sejumlah RS Mojokerto

Muhammad Taufiq
Senin, 16 Mei 2022 | 22:35 WIB
Soal Bantuan Jasa Raharja Korban Kecelakaan Bus Maut, Wali Kota Surabaya: Kalau Cuma Rp 20 Juta, Wargaku Seperti Apa?
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjenguk pasien korban kecelakaan bus maut di Mojokerto [Foto: Dok]

Jika nantinya para korban luka-luka yang dirawat di RS Mojokerto bisa dirujuk ke Surabaya, maka Pemerintah Kota maupun pihak keluarga bisa melakukan kontrol ke pasien.

"Kami juga tidak bisa kontrol secara langsung, bukan kami (khawatirkan) kondisi operasi nya, sama aja dokter, tapi psikis dari keluarga yang saya pikirkan, dari psikis yang sakit juga," kata Eri Cahyadi.

"Ketika di rumah sakit tempat lain, jauh dari rumah, ini juga berarti psikis-nya akan bermain. Maka kita minta direktur rumah sakit nanti juga kita minta, jadi tindak lanjutnya atau langkah-langkah mengambil tindakan operasinya di Surabaya," terang Eri.

Eri mengatakan, jika RS di Surabaya juga cukup mumpuni. Dia mengatakan ada banyak RS di Surabaya bisa merawat para pasien tersebut.

Baca Juga:Empat Korban Kecelakaan Maut di Tol Surabaya-Mojokerto Dimakamkan di Satu Liang Lahat

"Kalau di Surabaya pasti ada RS Dr Soewandi, RS BDH, ada dua RS. Tapi kita lihat dulu kondisi pasiennya seperti apa dulu," katanya menegaskan.

Selain bantuan terhadap pasien luka-luka akibat kejadian maut tersebut, korban yang meninggal tanpa ahli waris juga hanya mendapat bantuan dari Jasa Raharja sebesar Rp 4 Juta saja.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak