Hasil Tes Urine Sementara Sopir Bus PO Ardiansyah Positif Sabu

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Polisi Latif Usman mengungkapkan pihaknya telah mengantongi hasil tes urine Ade Firmansyah.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 17 Mei 2022 | 15:00 WIB
Hasil Tes Urine Sementara Sopir Bus PO Ardiansyah Positif Sabu
Kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto. [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Hasil tes urine sopir bus PO Ardiansyah yang terlibat kecelakaan di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5), positif sabu-sabu. Hal itu diungkap Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim).

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Polisi Latif Usman mengungkapkan pihaknya telah mengantongi hasil tes urine Ade Firmansyah.

"Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, mengutip dari Antara, Selasa (17/5/2022).

Ditlantas Polda Jatim, lanjut dia, hari ini mengambil sampel darah Ade Firmansyah untuk dikirim ke laboratorium forensik. Pengecekan darah tersebut untuk memastikan kandungan obat terlarang yang dikonsumsi pengemudi bus kecelakaan maut di Tol Sumo itu.

Baca Juga:14 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Bus Maut, Gubernur Khofifah Terpukul

Polda Jatim, kata dia, juga sedang mendalami tempat sopir menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tersebut.

"Inilah yang kami dalami. Kami serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk didalami, yang bersangkutan kapan dan di mana menggunakannya,” kata perwira menengah Polri tersebut.

"Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta. Ada sempat dia berhenti dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," katanya menambahkan.

Menurut Kombes Pol Latif, sopir bus yang kecelakaan di Tol Sumo tidak mengakui telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu.

"Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari tes urine sementara," tutur Dirlantas.

Baca Juga:Kisah 4 Keluarga Bu Titis, Liburan Sama-sama, Berakhir di Pembaringan Satu Liang Lahat

Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB.

Bus PO Ardiansyah yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.

Akibat peristiwa tersebut, 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Rinciannya, delapan orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, satu orang di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, empat orang di RS Emma Mojokerto, tiga orang di RS Petrokimia Gresik dan tiga orang lainnya di RS Gatoel Mojokerto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini