Diindikasikan Positif Narkoba, Polisi Belum Tetapkan Sopir Bus Maut di Tol Mojokerto Jadi Tersangka

Ade Firmansyah (29), sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto diindikasi menggunakan narkoba.

Muhammad Taufiq
Rabu, 18 Mei 2022 | 11:35 WIB
Diindikasikan Positif Narkoba, Polisi Belum Tetapkan Sopir Bus Maut di Tol Mojokerto Jadi Tersangka
Bus PO Ardiansyah tabrak tiang rambu VMS [Foto: Dokumentasi]

SuaraJatim.id - Ade Firmansyah (29), sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di KM 712.400A Tol Surabaya-Mojokerto diindikasi menggunakan narkoba. Meski demikian, polisi belum menetapkan Ade sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan 14 orang itu.

Polisi sepertinya tidak mau terburu-buru menetapkan Ade sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kecelakaan maut yang merenggut nyawa 14 penumpang dan membuat 19 orang mengalami luka-luka itu. Kendati sebelumnya Dirlantas Polda Jatim Kombes Polisi Latif Usman menyatakan, berdasarkan hasil tes urine, Ade diindikasi mengkonsumsi sabu-sabu.

"SOP begitu, kita berbicara SOP. Ketika SOP sudah kita lakukan indikasinya misalnya memerlukan tahapan berikutnya ya itu kita dalami. Karena di situ perlu diidentifikasi, turunan terhadap zat-zat adiktif itu banyak digunakan pada obat-obat generik yang dijual bebas di apotek-apotek," kata Kapolres Kota (Kapolresta) Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Polisi masih ingin memastikan, apakah kandungan zat sejenis yang ditemukan dalam tes urine itu merupakan zat yang terkandung pada narkoba jenis sabu-sabu. Untuk itu pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman terkait dengan hasil tes urine awal pria asal Sememi, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya tersebut.

Baca Juga:Update Kasus Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Hasil Tes Urine Sopir Ada Sesuatu yang Aktif

"Ketika dari hasil awal ada tindakan lanjutan berarti ada yang perlu kita buktikan secara ahli, dan laboratorium yang menyimpulkan. Dua-duanya sudah tes urin dan kita merasa ada tindakan lanjutan yang harus kita lakukan melibatkan ahlinya," ucap Kapolres.

Namun demikian, Kapolresta memastikan jika proses hukum peristiwa kecelakaan bus yang mengangkut rombongan warga Gang 3, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya itu, sudah dilakukan. Pihaknya masih mengumpulkan berbagai barang bukti dan keterangan sebelum menaikan status perkara ke tingkat penyidikan dan melakukan penetapan tersangka.

"Untuk penegakan hukumnya sudah berjalan, tapi belum bisa kita sampaikan kepada rekan-rekan, karena parsial-parsial alat bukti yang ditemukan tentunya harus diakumulasikan, kita jadikan sebagai hipotesa yang utuh baru kemudian kita bisa menyampaikan kepada publik agar tidak jadi bias," ungkap Kapolresta.

Sejauh ini, pihak kepolisian juga berupaya untuk memulihkan kondisi traumatik para korban luka maupun keluarga korban yang meninggal. Polisi dalam hal ini sudah membentuk tim yang nantinya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna membantu memulihkan rasa traumatik pada diri para korban kecelakaan bus maut itu.

"Senyampang proses hukum itu berjalan, ada yang lebih kita kedepankan yaitu healty recovery yang harus diberikan kepada korban. Baik kepada keluarga korban yang meninggal maupun yang luka. Karena apa, ada beberapa keluarga yang anaknya statusnya menjadi yatim piatu, ada yang ditinggalkan ibunya saja atau bapaknya saja, ada orang tua yang kehilangan anaknya, semua itu butuh recovery," tukas Kapolres.

Baca Juga:Undang Keprihatinan, Air Mata Ratusan Warga Ikut Tahlil Korban Kecelakaan Bus PO Ardiansyah

Untuk diketahui, sebanyak 14 orang tewas dan 19 orang mengalami luka-luka akibat bus pariwisata PO Ardiansyah mengalami kecelakaan di KM 712 Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), Senin (16/5). Bus dengan nomor polisi S 7322 UW itu menabrak tiang vareable message sign (VMS) sekira pukul 06.20 WIB.

Berita Terkait

kasus kecelakaan maut yang menewaskan 16 penumpang dan membuat 17 orang mengalami luka-luka.

jatim | 17:19 WIB

Kepolisian terus memproses hukum kasus kecelakaan tragis bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang menewaskan 16 orang beberapa waktu lalu.

jatim | 09:32 WIB

Petugas kepolisian melakukan rekontruksi kecelakaan bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

jatim | 14:19 WIB

Sopir bus PO Ardiansyah dijebloskan ke sel tahanan setelan kondisi kesehatannya membaik.

jatim | 23:09 WIB

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wali Kota Solo Gibran mengajak seluruh yang hadir di Stadion GBT mengheningkan cipta untuk 16 korban meninggal dalam tragedi Tol Sumo.

jatim | 18:44 WIB

News

Terkini

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 21:00 WIB

Pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dengan juara dunia Tim Nasional Argentina menjadi yang ditunggu-tunggu

News | 19:28 WIB

Untuk sepak terjangnya selama menjabat juga tak diragukan.

News | 20:00 WIB

Kredit segmen UMKM BRI porsinya telah mencapai 83,86% dari total kredit BRI atau setara dengan Rp989,64 triliun.

News | 14:00 WIB

Perlu adanya upaya rembug bersama pemerintah daerah setempat terkait masalah-masalah yang ditemukan.

News | 16:33 WIB

Holding UMi menargetkan mereka (masyarakat) yang sekarang menjadi korban rentenir.

News | 15:00 WIB

Dalam unggahan akun Twitter BMKG, dijelaskan lokasi gempa yakni di titik 8.95 LS, 113.00 BT.

News | 14:55 WIB

Dia tak menyangka keputusannya akan membawanya menjadi salah satu sosok yang dipercaya oleh masyarakat.

News | 19:30 WIB

ANRI juga menyediakan bazar UMKM guna mendongkrak perekonomian masyarakat, produk-produk lokal juga ikut meramaikan Rakornas ANRI di Banyuwangi.

News | 16:18 WIB

Ini merupakan buah sukses memperkuat retail banking.

News | 21:00 WIB

Dalam penutupan Rakornas ARNI, dihasilkan rumusan Rekomendasi Hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kearsipan Tahun 2023.

News | 17:37 WIB

Mereka mendatangi para penerima bansos secara door to door.

News | 16:01 WIB

Pemprov Jatim Raih Enam Penghargaan Kearsipan.

News | 14:05 WIB

Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

News | 13:00 WIB

Indonesia masih sangat menarik untuk dijadikan tujuan investasi oleh negara lain.

News | 21:20 WIB
Tampilkan lebih banyak