Undang Keprihatinan, Air Mata Ratusan Warga Ikut Tahlil Korban Kecelakaan Bus PO Ardiansyah

Sejak kemarin ratusan orang mengikuti acara tahlilan bagi 14 korban tewas kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.

Muhammad Taufiq
Rabu, 18 Mei 2022 | 09:29 WIB
Undang Keprihatinan, Air Mata Ratusan Warga Ikut Tahlil Korban Kecelakaan Bus PO Ardiansyah
Kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Sejak kemarin ratusan orang mengikuti acara tahlilan bagi 14 korban tewas kecelakaan bus PO Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712.

Sejumlah tokoh dan pejabat pemerintahan ikut hadir dalam acara tahlilan yang sudah digelar selama dua hari ini. Tahlilan bagi korban kecelakaan massal tersebut digelar di Masjid Al Ikhlas di Kawasan Jalan Benowo Surabaya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir dalam tahlil tersebut. Selain itu juga hadir ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwiyono atau Awi.

"Semoga arwah korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (17/05/2022) malam.

Baca Juga:Kecelakaan Bus PO Ardiansyah, Halalbihalal Warga Benowo Gang II Batal Digelar

Selain menyatakan rasa duka cita dan prihatin mendalam, dirinya memberikan penguatan dan dukungan moril kepada keluarga korban.

Tahlil sudah masuk hari kedua dan diikuti ratusan warga. Direncanakan, tahlilan digelar selama tujuh hari berturut-turut di masjid yang sama.

Terkait insiden kecelakaan, Gubernur Khofifah menyampaikan team traffic accident Polda Jatim masih melakukan proses investigasi.

"Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Menurut Gubernur Khofifah, keselamatan armada selama mudik dan balik koordinasi antara Pemprov Jatim melalui Dishub, Dinkes dengan jajaran polda dan kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail.

Baca Juga:Ditonton 100Ribu Kali, Aksi Selamatkan Kucing Tercebur Sungai Tuai Pujian!

"Namun, musibah datang pascamudik. Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi semua, baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini