SuaraJatim.id - Bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W 7216 UZ terguling di Jalan Raya Madiun -Nganjuk, Selasa (31/5/2022). Persisnya di Desa Jerukgulung, Balerejo, Madiun.
Akibatnya kecelakaan bus itu, 19 orang penumpang dari total 34 penumpang terluka. Seluruh korban menjalani perawatan medis di RSUD Caruban dan puskesmas terdekat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto mengatakan, berdasar hasil olah TKP, dan pemeriksaan saksi, kecelakaan diduga akibat kelalaian sopir bus, yakni Suwarto (55) warga Kelurahan Kutawinangun, Tingkir, Salatiga.
Kronologisnya, bermula saat bus tersebut melaju dari arah Kota Madiun menuju Nganjuk. Bus melaju kencang sekitar 80 kilometer per jam. Sopir bus banting setir ke kiri untuk menghindar truk yang mengurangi kecepatan.
Baca Juga:Ngeri! Video Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Jalan Madiun-Surabaya, Satu Bus Sampai Terguling
Namun bus kembali berbelok tajam ke kanan menghindari motor, lalu terguling hingga menutup seluruh badan jalan.
“Karena memang melaju kencang saat menuju arah Nganjuk. Karena ada kendaraan truk yabg mengurangi kecepatan terus banting kiri ternyata ada motor dan kemudian banting kanan terus terguling. Pengemudi tidak mengalami luka,” kata Roni mengutip dari beritajatim.com, Selasa (31/5/2022).
Sejumlah 19 orang penumpang menderita luka-luka akibat peristiwa tersebut. Kendati demikian, tidak ada korban yang terluka parah. Tidak ada anak-anak maupun balita yang jadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Mereka dirawat di RSUD Caruban dan sebagian di puskesmas sekitar.
“Kerugian materiil yakni kendaraaan Bus PT. Sugeng Rahayu rusak pecah pada kaca depan dan belakang serta kaca samping sebelah kiri, serta rusak pesok pada body samping kiri. Hasil analisa kami kecelakaan disebabkan kelalaian pengemudi bus mengemudikan kendaraannya,” pungkasnya.
Baca Juga:Sorotan Peristiwa Kemarin, Maling Kembalikan Barang Curiannya Sampai Suami Jual Istri di Madiun
Terkini, bus Sugeng Rahayu telah dievakuasi dari lokasi kejadian dan arus lalu lintas sudah kembali lancar.