SuaraJatim.id - Pabrik pembuatan tatakan telur atau biasa disebut tray di Desa Kebongagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto terbakar. Kebakaran ini, diduga dipicu akibat mesin oven produksi yang terlalu panas.
Informasi yang dihimpun Suara.com di lokasi, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Saat peristiwa itu, pabrik milik PT Alfa Akasia ini tengah melakukan proses produksi tray telur, yang terbuat dari bahan limbah kertas.
"Saat kejadian ada karyawan, karena proses produksi," kata salah satu petugas keamanan pabrik, Supratno Kamis (2/6/2022).
Berdasarkan keterangan karyawan, kata Supratno mendadak muncul percikan api dari oven yang digunakan untuk produksi tray telur. Dalam waktu yang sangat singkat, kobaran api kemudian merembet ke bahan-bahan dan hasil produksi yang ada di dalam gudang tersebut.
"Kemungkinan dari oven yang terlalu panas kemudian muncul percikan api. Tapi untuk kepastiannya saya kurang tahu, karena saya di depan, tahu ada kebakaran setelah dilapori karyawan," ucapnya.
Akibat kebakaran itu, hampir seluruh gudang berukuran 40x8 meter persegi itu ludes terbakar. Termasuk ribuan tray hasil produksi juga ikut hangus. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, meski saat itu sejumlah pekerja tengah melakukan produksi.
"Korban jiwa tidak ada, semuanya selamat," kata Supratno.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kapolsek Puri AKP Sri Mulyani mengatakan bangunan yang terbakar merupakan ruang produksi pembuatan wadah telur. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, tiba-tiba muncul percikan api dari oven.
"Tray (wadah telur) ini masih basah, saat hendak dikeringkan tiba-tiba ada percikan api dari pembakaran oven. Karena bahannya terbuat dari kertas jadi mudah terbakar," ucap Kapolsek.
Baca Juga:Avanza Kebakaran di SPBU Purworejo Bojonegoro, Saksi Melihat Asap Muncul dari Bawah Kendaraan
Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp30 juta. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sementara api berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar 15 menit setelah tim pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Ada lima unit mobil Damkar yang tadi diterjunkan untuk memadamkan api. Kami masih mendalami untuk penyebab kebakaran ini," tukas Kapolsek.
Sementara itu, berdasarkan catatan Suara.com, kebakaran pabrik pembuatan try milik PT Alf Akasia ini bukan kali pertama. Diketahui pabrik tersebut pernah mengalami kebakaran hebat pada tahun 14 Desember 2011 silam.
Kala itu, api diduga berasal dari percikan api las yang membakar gudang penampungan wadah telur. Besarnya kobaran api, membuat proses pemadaman api berlangsung lama. Dibutuhkan waktu 2 hari bagi petugas Damkar untuk menjinakan amukan si jago merah.
Kontributor : Zen Arivin