SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin di Jawa Timur, mulai dari anggota DPRD Surabaya yang digerebek istrinya sedang berduaan di apartemen dengan perempuan sampai pemeriksaan anggota Khilafatul Muslimin oleh Polda Jatim.
Selain itu, masih ada sejumlah peristiwa lain, yakni:
1. Warga Sidoarjo tertipu Rp 1 Miliar
Kasus penipuan dengan modus janji-janji bisa meloloskan seleksi akademi kepolisian (Akpol) terjadi di Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ).
Baca Juga:Terpopuler: Jenazah Eril Ditemukan, Polisi Geledah Markas Khilafatul Muslimin
Korban berinisial L (45) warga Buduran. Ia membayar uang Rp 1 miliar agar anaknya bisa lolos Akpol kepada pelaku berinisial SSP (50), warga salah satu perumahan di Gedangan.
Pelaku menjanjikan bisa meloloskan anak L. Namun kenyataannya, L tidak lolos seleksi sehingga uang sebesar Rp 1 miliar tersebut raib.
Akibat penipuan itu, L mengalami kerugian sebesar Rp 1 miliar. Uang itu dikeluarkan oleh korban atas bujuk rayu SSP yang menjanjikan anak L bisa lolos seleksi Akpol.
2. Anggota DPRD Surabaya digerebek istrinya
Anggota DPRD Kota Surabaya digerebek istri sirinya sedang berduaan bersama wanita lain, ngamar di Lantai 12 Apartemen Puncak Golf Jalan Bukit Darmo Kota Surabaya, Kamis (09/06/2022).
Baca Juga:Viral, Calon Haji Asal Tulungagung Bawa Uang Tunai Rp150 Juta, Dimasukkan dalam Jeriken Berisi Beras
Anggota dewan Surabaya berinisial Mah itu digerebek oleh istri sirinya berinisial MR (24) sekitar pukul 00.15 WIB. Dalam penggerebekan itu terjadi kasus penganiayaan terhadap MR, yang dilakukan oleh H--perempuan yang sekamar dengan Mah.
MR kemudian melaporkan kasusnya ke kepolisian. Kabar ini dibenarkan Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widoyoko. Ia mengatakan telah menerima laporan penganiayaan tersebut dan akan ditindak lanjuti dengan mediasi pada Sabtu, (11/06/2022).
“Iya ada mas, masih bersifat aduan jadi kita tindak lanjuti dengan mediasi,” tegas Agung, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (9/6/2022).
3. 18 Anggota Khilafatul Muslimin Diperiksa Polda Jatim
Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis 9/6/2022) siang, memanggil sebanyak 18 anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya.
Mereka bergiliran masuk dan dilakukan pemeriksaan dari siang hingga sore ini. Seperti dijelaskan Amir (ketua) Wilayah Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud, hari ini yang dipanggil Polda Jatim sebanyak 18 anggotanya.
"Sebelumnya (kemarin) sudah ada tiga orang yang dipanggil oleh polda jatim termasuk saya, mantan amir wilayah yang lalu dan masulul ummah," jelasnya di depan Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis (9/6/2022).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, hingga kini Subdit I Kamneg masih melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang yang hadir dalam pemanggilan.
4. Pria nikahi kambing minta maaf
Setelah bikin heboh jagat negeri ini, Syaiful Arif, pria Gresik yang menikahi kambing menangis dan meminta maaf di depan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Pria 44 tahun warga Desa Klampok Kecamatan Benjeng itu sebelumnya membuat heboh sebab menikahi kambing di Pesanggrahan Kramat Ki Ageng di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng.
Mengenakan peci hitam berbaju batik warna dasar coklat, tangis Saiful Arif pecah sambil memegang mic sebelum meminta maaf. Tangannya bahkan bergetar mengucapkan kalimat syahadat.
“Saya meminta maaf dan bertobat kepada Allah SWT atas kesalahan saya sebagai pengantin yang nikah dengan domba. Berjanji tidak lagi mengulangi perbuatan ini lagi,” ujarnya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (9/06/2022).