Kabar Zulkifli Hasan Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi, Bima Arya: Informasinya Kalau Posisi Menteri Mungkin Satu

Kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Jokowi semakin santer beredar. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bahkan disebut-sebut akan memasukan Zulkifli Hasan.

Chandra Iswinarno | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Selasa, 14 Juni 2022 | 16:39 WIB
Kabar Zulkifli Hasan Disebut Bakal Jadi Menteri Jokowi, Bima Arya: Informasinya Kalau Posisi Menteri Mungkin Satu
Politisi PAN Bima Arya [Suara.com/M Yasir]

SuaraJatim.id - Kabar reshuffle kabinet yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin santer beredar. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bahkan disebut-sebut akan memasukan nama Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) masuk dalam Kabinet Indonesia Bersatu pada Rabu (15/6/2022).

Merespons kabar tersebut, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya membenarkan jika partainya mendapatkan tawaran satu posisi menteri.

"Informasinya kalau posisi menteri mungkin satu. Tetapi yang lainnya belum kami pastikan," katanya saat ditemui wartawan di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Selasa (14/6/2022).

Selain itu, kabar terkait kemungkinan nama Zulkifli Hasan yang akan menduduki menteri di kabinet Jokowi, Wali Kota Bogor mengemukakan, jika hal tersebut diserahkan kepada Zulhas.

Baca Juga:Santer Jokowi Bakal Reshuffle Para Menterinya Besok, Begini Respons PDI Perjuangan

"Kami percayakan sepenuhnya ke ketua umum. Apakah ketua umum mengusulkan kader atau bahkan ketua umum sendiri, itu kami serahkan sepenuhnya kepada ketua umum," katanya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo menyatakan, internal partai berlambang matahari tersebut sudah mendengar kabar, jika Ketua Umum Zulkifli Hasan akan mendapat jatah kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf.

Pernyataan itu disampaikan Drajad di tengah isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshufle pada Rabu 15 Juni 2022.

"Sudah (didengar di internal PAN Zulkifli Hasan akan dapat jatah kursi menteri)," kata Drajad ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/6/2022).

Kendati begitu, Drajad belum mengetahui informasi lebih lanjut soal kabar tersebut. Termasuk benar atau tidaknya Zulkifli Hasan yang akan ditunjuk menjadi pembantu presiden. Ia hanya menegaskan, dirinya juga belum mengetahui terkait dengan kabar kapan perombakan kabinet akan dilakukan oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga:Isu Reshuffle Kabinet Makin Kencang, PDI Perjuangan: Presiden Mau Ambil Siapa Saja Boleh

"Saya tidak tahu benar tidaknya. Yang jelas sahabat saya itu belum bicara soal reshuffle," tuturnya.

Sementara itu, Sekretariat Kabinet Pramono Anung menegaskan, jika perombakan kabinet merupakan hak prerogratif Presiden

"Yang namanya kabinet itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden itu punya. Hak prerogratif," ujar Pramono, Selasa (14/6/2022).

Meski begitu, ia mengemukakan kepastian waktu perombakan kabinet hingga saat ini masih merupakan kewenangan Jokowi.

"Presiden mau ganti kapan aja ya terserah presiden, mau hari ini mau besok mau lusa tapi kewenangannya sepenuhnya, ada pada presiden," papar Pramono.

Namun, Pramono menegaskan, hanya Jokowi yang mengetahui pasti perihal kondisi dan kebutuhan yang ada di Kabinet Indonesia Maju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini