Korsel juga menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat dalam mengembangkan sebuah pengorbit bulan, dan berharap dapat mendaratkan sebuah wahana di sana pada 2030.
Peluncuran angkasa telah menjadi isu sensitif di semenanjung Korea, di mana Korea Utara menghadapi sanksi atas program rudal balistik nuklir yang dikembangkannya.
Pada Maret, militer Korsel mengawasi peluncuran roket berbahan bakar padat dari udara, bagian dari rencana peluncuran satelit mata-mata negara itu.
Dalam uji pertama Nuri pada Oktober, roket itu menyelesaikan sekuens peluncurannya tetapi gagal menempatkan muatan uji ke orbit setelah mesin tahap ketiga terbakar lebih awal dari rencana.
Baca Juga:Stray Kids Sukses Gelar Konser Kedua di 2 Kota Besar Jepang
Para teknisi menyesuaikan tangki helium di dalam tangki pengoksidasi tahap ketiga Nuri untuk mengatasi masalah itu, kata kantor berita Yonhap.
Pertaruhan dalam uji pada Selasa akan lebih tinggi, karena selain membawa satelit tiruan, Nuri juga mengangkut satelit pemeriksa kinerja roket dan empat satelit kubus untuk penelitian yang dikembangkan oleh sejumlah universitas.
KARI sebelumnya mengatakan pihaknya berencana melakukan sedikitnya empat uji coba lagi hingga 2027. ANTARA